1. Beruang Cinnamon
Beruang Cinnamon (Ursus americanus cinnamomum) adalah subspesies
dari beruang hitam Amerika, berasal dari Colorado, New Mexico,
Idaho,Montana, Washington, Wyoming dan West Canada, Amerika Utara.
Perbedaan yang paling mencolok antara beruang Cinnamon dan beruang hitam
lainnya adalah bulu yang cokelat atau merah kecokelatan, mengingatkan
pada warna kayu manis (Cinnamon), dari mana namanya berasal. Mereka
sebagian besar aktif di malam hari (nokturnal), meskipun kadang-kadang
aktif selama siang hari (diurnal), dan tidak melakukan hibernasi.
2. Beruang Hitam Florida
Beruang hitam Florida (Ursus americanus floridanus) adalah
subspesies dari beruang hitam Amerika yang menurut sejarah berkisar di
sebagian besar Florida dan bagian selatan Alabama dan Georgia. Beruang
besar yang berbulu hitam ini hidup di daerah-daerah berhutan dan
belakangan ini terlihat pengurangan habitat di seluruh negara bagian.
Beruang ini termasuk daftar spesies terancam karena sejumlah faktor,
tetapi sebagian besar kecelakaan kendaraan bermotor telah menjadi
penyebab sekitar 89,5% kematian sejak tahun 1994. Perburuan hewan ini
dilarang pada tahun 1994 untuk lebih melindungi populasi beruang
Florida.
3. Beruang Hitam Amerika
Beruang hitam Amerika (Ursus americanus) adalah spesies beruang
yang paling umum dan terkecil dari Amerika Utara. Beruang hitam
merupakan omnivora (pemakan daging dan tumbuhan). Beruang hitam biasanya
hidup di daerah hutan, tapi tidak meninggalkan hutan untuk mencari
makanan. Kadang-kadang mereka tertarik dengan kegiatan manusia bila
kekurangan makanan. Beruang hitam Amerika terdaftar oleh IUCN sebagai
satwa berisiko rendah, karena spesies ini memiliki populasi global besar
dan banyaknya diperkirakan dua kali lipat dari semua spesies beruang
lainnya bila digabungkan.
4. Beruang Cokelat Siberia
Beruang cokelat Siberia (Ursus arctos collaris) adalah subspesies
beruang cokelat yang melingkupi timur Siberia (Rusia), mulai dari sungai
Yenisei, sejauh Trans-Baikaliya, dataran Stanovoy, Sungai Lena, Kolyma
dan umumnya seluruh Yakutia dan Pegunungan Altai. Subspesies ini juga
terdapat di utara Mongolia.
5. Beruang Cokelat Himalaya
Beruang cokelat Himalaya (Ursus arctos isabellinus), juga dikenal
sebagai Beruang Merah Himalaya, Beruang Isabelline atau Dzu-Teh,
adalahsubspesies dari beruang cokelat. Beruang ini (sebagai Dzu-Teh)
dianggap menjadi sumber legenda Yeti. Beruang ini ditemukan di India,
Pakistan, Nepal dan Tibet. Mereka diduga telah punah di Bhutan.
6. Beruang Balochistan
Beruang Balochistan, juga disebut sebagai Beruang hitam Pakistan
(Ursus thibetanus gedrosianus) adalah subspesies dari Beruang hitam Asia
yang ditemukan di Pegunungan Baluchistan di selatan Pakistan dan Iran.
Balochistan adalah nama tua yang digunakan untuk Pakistan, tapi beruang
ini ditemukan setelah nama Balochistan diubah ke Pakistan. Beruang ini
memiliki mantel yang sangat tipis untuk seekor beruang hitam Asia, namun
beruang ini sering ditemukan di iklim hangat dibandingkan sebagian
besar subspesies lainnya, yang ditemukan di Pegunungan Himalaya yang
jauh lebih dingin. Beruang ini lebih bersifat pemakan buah daripada
subspesies lain, dan menyukai buah ara dan pisang.
7. Beruang Hitam Asia
Beruang-hitam asia (Ursus thibetanus), juga dikenal sebagai beruang
bulan adalah spesies beruang berukuran sedang, sebagian besar
beradaptasi dalam kehidupan arboreal, dan terdapat di selatan Asia,
Korea , timur laut Cina, Timur Jauh Rusia, Honshūdan Shikoku, Jepang.
Beruang ini digolongkan IUCN sebagai spesies rentan, terutama disebabkan
oleh deforestasi dan perburuan aktif untuk diambil bagian tubuhnya.
Secara morfologi, spesies ini sangat mirip dengan beberapa beruang
prasejarah dan dianggap oleh beberapa ilmuwan sebagai nenek moyang dari
spesies beruang lain yang masih ada. Meskipun sebagian besar herbivora,
beruang hitam Asia bisa sangat agresif terhadap manusia.
No comments:
Post a Comment