Inilah prasasti-prasasti peninggalan salahsatu kerajaan hindu tertua di
Indonesia. Prasasti-prasasti ini juga sebagai bukti keberadaan dan
kemahsyuran Kerajaan Tarumanegara yang berdiri dari abad ke-4 hingga
abad ke-7.
1. Prasasti Tugu
Ditemukan di Kampung Batutumbu, Bekasi, sekarang disimpan di museum di
Jakarta. Prasasti tersebut isinya menerangkan penggalian Sungai
Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati sepanjang
6112 tombak atau 12km oleh Purnawarman pada tahun ke-22 masa
pemerintahannya.Penggalian sungai tersebut merupakan gagasan untuk
menghindari bencana alam berupa banjir yang sering terjadi pada masa
pemerintahan Purnawarman, dan kekeringan yang terjadi pada musim
kemarau.
2. Prasasti Kebon Kopi
Prasasti Kebonkopi ditemukan di kampung Muara Hilir kecamatan
Cibungbulang Bogor . Yang menarik dari prasasti ini adalah adanya
lukisan tapak kaki gajah, yang disamakan dengan tapak kaki gajah
Airawata, yaitu gajah tunggangan dewa Wisnu
3. Prasasti Cidanghiyang/Lebak
Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak, ditemukan di kampung lebak
di tepi sungai Cidanghiang, kecamatan Munjul kabupaten Pandeglang
Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris
kalimat berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Isi
prasasti tersebut mengagungkan keberanian raja Purnawarman.
4. Prasasti Jambu
|
|
Prasasti
Jambu atau prasasti Pasir Koleangkak, ditemukan di bukit Koleangkak di
perkebunan jambu, sekitar 30 km sebelah barat Bogor, prasasti ini juga
menggunakan bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa serta terdapat gambar
telapak kaki yang isinya memuji pemerintahan raja Mulawarman.
5. Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun atau prasasti Ciampea ditemukan ditepi sungai
Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor prasasti tersebut
menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta yang terdiri dari 4 baris
disusun ke dalam bentuk Sloka dengan metrum Anustubh. Di samping itu
terdapat lukisan semacam laba-laba serta sepasang telapak kaki Raja
Purnawarman.
6. Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi terletak di lereng selatan bukit Pasir Awi (±
559m dpl) di kawasan hutan perbukitan Cipamingkis Kabupaten Bogor.
Prasasti Pasir Awi berpahatkan gambar dahan dengan ranting dan dedaunan
serta buah-buahan (bukan aksara) juga berpahatkan gambar sepasang
telapak kaki.
7. Prasasti Muara Cianten
Prasasti Muara Cianten terletak di tepi sungai Cisadane dekat Muara
Cianten yang dahulu dikenal dengan sebutan prasasti Pasir Muara
(Pasiran Muara) karena memang masuk ke wilayah kampung Pasirmuara.
Prasasti Muara Cianten dipahatkan pada batu besar dan alami dengan
ukuran 2.70 x 1.40 x 140 m3. Peninggalan sejarah ini disebut prasasti
karena memang ada goresan tetapi merupakan pahatan gambar sulur-suluran
(pilin) atau ikal yang keluar dari umbi
No comments:
Post a Comment