1. Kurangi penggunaan mobil Anda
Tahukah Anda bahwa kendaraan lebih boros dan lebih mengeluarkan lebih banyak polusi pada saat dinyalakan dan dikendarai dengan jarak yang pendek. Alasannya, bahwa catalytic converter (yang mengurangi emisi polusi udara) tidak beroperasi dengan baik sampai mesin benar-benar hangat. Nah, perjalanan kurang dari 5 km umumnya tidak memungkinkan mesin untuk mencapai suhu operasi puncaknya.

Oleh sebab itu, hindarilah menggunakan mobil ketika Anda hendak menempuh perjalanan dengan jarak pendek. Gunakan sepeda atau bahkan jalan kaki, yang jelas memberikan manfaat pada kebugaran Anda.

2. Kendarai mobil dengan gigi yang tepat
Mengendarai mobil dengan gigi rendah akan membuat mobil Anda menjadi lebih boros bahan bakar. Sementara membiarkan mobil Anda berada pada top gear ketika melintasi kawasan berbukit/menanjak juga menghambur-hamburkan bahan bakar yang ada di dalam tangki mobil.
Jika mobil Anda bertransmisi manual, segera pindahkan gigi setelah mobil nyaman dengan gigi yang lebih tinggi, tapi tanpa berakselerasi berlebihan pula.


3. Berkendaralah dengan halus
Upayakan untuk mengemudi dengan kecepatan yang konstan karena mobil akan jauh lebih efisien dan sedikit mengeluarkan polusi. Hindari berpergian pada jam-jam sibuk dan hindari pula jalanan-jalanan yang padat.
Semakin sering Anda menginjak pedal gas, maka semakin banyak pula bensin yang berkurang. Kendarai mobil dengan jarak yang pas dengan kendaraan lain di depan Anda, sehingga Anda bisa mengantisipasi jika mobil itu berubah arah secara tiba-tiba.

4. Jangan terlalu lama memanaskan mobil
Kebanyakan mobil tidak perlu dipanaskan terlebih dahulu sebelum Anda mengendarainya, terlebih jika mobil Anda baru. Hal itu hanya akan membuang bahan bakar. Nyalakan mobil Anda ketika Anda siap untuk pergi. Ketika sudah di jalan, upayakan matikan mesin mobil Anda ketika terhenti akibat lampu merah yang lama atau karena kemacetan yang panjang.

5. Jangan Ngebut
Konsumsi bahan bakar mobil akan meningkat jika kecepatan mobil Anda sudah lebih dari 90 km/jam. Pada kecepatan 110 km/jam, Anda akan membuang 25% BBM lebih banyak dibanding ketika Anda mengendarai mobil dengan kecepatan 90 km/jam. Oleh sebab itu, sekali lagi upayakan untuk mengendarai mobil dengan kecepatan yang konstan.

6. Lepaskan bagian eksterior mobil yang kurang penting
Bagian tambahan pada bagian eksterior mobil seperti atap, spoiler, atau membiarkan jendela terbuka, menimbulkan hambatan udara dan meningkatkan konsumsi penyerapan bahan bakar pada mobil. Lepaskan atap atau rak tempat menyimpan sepeda di atas mobil, jika tidak digunakan.

7. Perhatikan tekanan angin pada ban
Ban yang kempes/kurang udara juga menjadi penyebab mobil lebih boros bahan bakar. Oleh sebab itu, perhatikan tekanan angin pada ban karena selain akan menghemat BBM, juga akan memperpanjang usia ban mobil Anda.

8. Jangan gunakan AC terlalu sering
Tahukah Anda bahwa penggunaan AC terlalu sering menghamburkan bahan bakar 10 persen lebih banyak. Bukalah jendela mobil Anda jika sedang melintasi kawasan yang sejuk seperti perbukitan, pegunungan, dan sebagainya.

9. Perhatikan beban mobil
Semakin banyak beban yang dibawa oleh mobil, maka semakin besar juga penyerapan bahan bakarnya. Oleh sebab itu, simpan barang-barang yang berat seperti peralatan pertukangan atau peralatan olahraga Anda ketika tidak digunakan.

10. Jagalah mobil dalam kondisi yang sempurna
Service-lah mobil Anda secara berkala. Gunakan bahan bakar yang direkomendasikan untuk mobil Anda. Jagalah kondisi mesin sebaik mungkin sehingga kinerjanya masih bisa dipertahankan dalam waktu yang cukup lama. Hal itu juga membantu mobil Anda lebih irit bahan bakar.