Cabai Terpedas di Dunia

JIKA Anda baru merasakan pedasnya cabai rawit, maka di dunia ada banyak cabai dengan tingkat kepedasan yang lebih tinggi. Rasa pedasnya berasal dari kandungan capsaicin.

Jumlah capsaicin diukur dengan Scoville Heat Unit (SHU), dimana capsaicin murni mengandung 16 juta SHU yang siap meledakkan mulut. Berikut jenis-jenis cabai terpedas di dunia, seperti diulas Telegraph:

Bird’s eye chilli
Cabai mata burung ini menjadi bumbu dasar masakan Thailand dan Keralan. Cabai ini mengandung sekira 50.000-100.000 SHU.

Scotch bonnet
Masakan Karibia menjadi nikmat dengan penggunaan scotch bonnet. Di Guyana, cabai ini dikenal sebagai 'bola api' karena mengandung 100.000-350.000 SHU. Rasa pedasnya setara dengan madame jeanette, paprika kuning kemerahan berukuran kecil yang berasal dari Suriname, juga mengandung 100.000-350.000 SHU.

Red savina pepper
Cabai habanero yang terkenal dikembangkan untuk menghasilkan red savina pepper yang lebih pedas. Ciri khasnya berwarna merah tua, mengandung sekira 250.000 hingga 450.000 SHU .

Bhut jokoliaJika Anda melakukan perjalanan ke timur laut India atau Bangladesh, harus waspada terhadap makanan yang diberikan. Pasalnya, beberapa makanan berkari menggunakan bhut jokolia atau naga Jokolia. Cabai ini dikenal sebagai “hantu cabai” karena rasanya sangat pedas saat dicicipi. Rasa pedas ini karena cabai ini mengandung lebih dari 1 juta SHU.

Trinidad moruga scorpion
Dan, cabai terpedas yang pernah ada adalah trinidad moruga scorpion. Cabai berukuran sebesar bola golf ini telah diidentifikasi sebagai cabai budidaya terpedas di dunia. Meskipun rasa awalnya manis, lama-kelamaan semakin pedas dan bisa mengandung hingga sekira 2 juta SHU.