Desa Sade Lombok
Jika sedang berkunjung ke Lombok Nusa Tenggara Barat
(NTB) sempatkanlah untuk mampir sejenak ke salah satu desa tradisional
yang bernama Desa Sade. Desa ini merupakan salah satu kampung
tradisional yang dihuni oleh suku sasak, suku asli Pulau Lombok. Yang
menariknya dari desa ini adalah Anda dapat melihat bagaimana Suku Sasak
menjalani rutinitas sehari-hari serta perkampungan tradisional suku
Sasak.
Nuansa Perkampungan Tradisional
Desa Sade adalah desa Sasak yang masih terjaga keasliannya.
Bangunan-bangunan rumah terbuat dari kayu dan atap jerami . Jumlah
penduduk di Desa Sade yang memiliki luas lahan lima hektare
ini,berjumlah sekitar 700 orang. Namun demikian jumlah tempat tinggal
yang tersedia hanya berjumlah 150 rumah saja dan sudah tidak bisa
ditambah lagi karena kecilnya lahan.
Dikawasan tersebut terdapat beragam rumah tradisional, diantaranya
Bangunan Bale Tani,Rumah Lumbung dan bale Kodong.Bangunan Bale Tani,
adalah salah satu jenis rumah adat desa Sade. Pada bagian lantai yang
pertama hanya terdapat sebuah tempat tidur serta sebuah almari untuk
menyimpan pakaian dan barang-barang. Pada lantai yang kedua terdapat
dapur dan juga tempat untuk melakukan persalinan.
Rumah adat yang kedua yaitu rumah Lumbung yang merupakan rumah untuk
menyimpan padi hasil panen. Satu lumbung biasanya digunakan untuk 5
kepala keluarga. Lumbung memang sengaja diletakkan di atas bangunan
rumah agar hasil panen yang disimpan di dalamnya terhindar dari bencana
banjir serta serangan hama tikus. Uniknya, diantara kayu penyangga rumah
lumbung ini terdapat piringan kecil dari kayu. Piringan ini berfungsi
untuk menghalangi tikus masuk kedalam lumbung.
Rumah adat yang ketiga yakni Bale Kodong, bentuk rumah yang satu ini
sungguh berbeda, ukurannya sangatlah kecil, tingginya pun kurang lebih
seperti tinggi orang dewasa. Rumah ini biasanya digunakan bagi pengantin
baru atau manula yang tinggal beserta cucu-cucunya.
Kokohnya pondasi rumah adat desa Sade adalah campuran dari bahan
pembuatan lantainya, yang menggunakan campuran tanah dan kotoran
sapi.Cara mengepel lantainya pun juga menggunakan kotoran sapi. Meskipun
menggunakan kotoran sapi tetapi tidak menimbulkan bau kotoran.
Jika Anda ingin mengetahui seputar informasi desa adat ini, di sana
juga tersedia tourguide yang akan menjelaskan semua hal mengenai desa
Sade, untuk biayanya terserah kerelaan anda ingin membayar berapa atas
jasa mereka ini.
Lokasi
Dari Bandara Praya Lombok, hanya butuh waktu sekitar 20 menit menuju
arah Selatan. Desanya terletak di tepi jalan, sehingga sangat mudah
menjangkaunya.
No comments:
Post a Comment