Osama Bin Laden
Tidak
mengherankan bahwa pimpinan Al-Qaeda ini menjadi orang yang paling
dicari di dunia. Akibat ulahnya lah peristiwa 9/11 yang menghancurkan
gedung kembar WTC di New York dan mengakibatkan ribuan korban jiwa
terjadi. Selama delapan tahun belakangan ini Bin Laden telah berhasil
selamat dari perburuan manusia terbesar di dalam sejarah. Saat ini ia
diperkirakan sedang bersembunyi di Pakistan, akan tetapi Menteri
Pertahanan AS Robert Gates sendiri telah menyatakan bahwa AS tidak lagi
memiliki agen intel yang cukup hebat untuk dapat mengungkapkan
keberadaan Bin Laden, dan menurutnya masih butuh waktu bertahun-tahun
untuk dapat menangkap pria ini.
Bin Laden selain dipercaya sebagai otak di balik peristiwa 9/11, pertama kali diindikasikan sebagai teroris di balik peristiwa pengeboman truk di Arab Saudi pada tahun 1995, yang mengakibatkan korban jiwa warga negara AS. Pada tahun 1998 terjadi pengeboman kedutaan AS di Kenya dan Tanzania yang juga diduga sebagai ulahnya. Saat ini informasi yang mengarahkan ke keberadaan Bin Laden dihargai sebesar 25 juta dolar.
Semion Mogilevich
Pria
ini merupakan pimpinan organisasi kejahatan Rusia. Sempat ditahan di
tahun 2008 di Rusia karena penggelapan pajak di sebuah perusahaan retail
kosmetik, dan sempat keluar dari daftar orang paling dicari. Akan
tetapi di tahun 2009 Mogilevich dibebaskan karena pengacaranya dapat
meyakinkan ketidakterlibatannya dalam kasus penggelapan pajak tersebut.
AS sempat memohon ekstradisi karena keterlibatan dalam penipuan saham
sebesar 150 juta dolar di AS, akan tetapi karena AS dan Rusia tidak
memiliki perjanjian ekstradisi, maka hingga saat ini Mogilevich masih
bebas menikmati kehidupan mewahnya di Rusia. FBI sendiri percaya bahwa
kejahatan penipuan saham ini bukan satu-satunya kejahatan Mogilevich.
Pria ini dipercaya menjadi otak di balik kejahatan terorganisir seperti
pembunuh bayaran, penyelundupan senjata hingga kemungkinan
penyelundupan bahan nuklir. Mogilevich tentu saja menyangkal
tuduhan-tuduhan tersebut.
Bin Laden selain dipercaya sebagai otak di balik peristiwa 9/11, pertama kali diindikasikan sebagai teroris di balik peristiwa pengeboman truk di Arab Saudi pada tahun 1995, yang mengakibatkan korban jiwa warga negara AS. Pada tahun 1998 terjadi pengeboman kedutaan AS di Kenya dan Tanzania yang juga diduga sebagai ulahnya. Saat ini informasi yang mengarahkan ke keberadaan Bin Laden dihargai sebesar 25 juta dolar.
Joaquin Guzman
Pria
asal Meksiko ini selain sebagai buronan paling dicari dan berbahaya di
dunia juga berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu miliarder
dunia, dengan harta kekayaan lebih dari 1 miliar dolar. Guzman yang
membiakkan pundi-pundi uangnya dengan penyelundupan obat-obatan
terlarang saat ini tercatat sebagai orang paling dicari kedua di dunia,
hanya kalah dari status Osama Bin Laden.
Penyelundup obat-obatan terlarang paling berbahaya di dunia ini dikabarkan telah menjadi semakin berkuasa. Selama dua tahun belakangan dia telah mengembangkan pengaruhnya di Meksiko untuk menyelundupkan kokain dan mariyuana ke AS. Pemerintah AS memberikan hadiah sebesar 5 juta dolar bagi informasi yang bisa mengarahkan ke keberadaannya. Guzman melarikan diri di tahun 2001 setelah pengadilan Meksiko menyetujui ekstradisinya ke AS. |
Dawood Ibrahim
Pria
paling dicari di india ini merupakan pimpinan dari sindikat kejahatan
yang beranggotakan 5000 orang yang dikenal sebagai D-Company.
Organisasi kejahatan ini bertanggungjawab atas kasus penyelundupan,
narkotika, sampai pembunuhan. Organisasi ini sebagian besar beroperasi
di Pakistan, India, dan Uni Emirat Arab. Ibrahim diperkirakan bekerja
sama dengan Lashkar-e-Taiba yang bertanggung jawab terhadap serangan di
Mumbai pada tahun 2008 lalu. Meskipun pemerintah Pakistan menyangkal,
akan tetapi diduga kuat bahwa saat ini Ibrahim berada di Negara
tersebut karena di sana ia memiliki keterikatan kuat dengan badan intel
Pakistan.
|
No comments:
Post a Comment