Tuesday, September 10, 2013

Biografi Bunga Citra Lestari

Mengawali karir sebagai seorang bintang sinetron, Bunga kemudian beralih profesi menjadi penyanyi dan akhirnya memilih untuk fokus pada dunia tarik suara. Bunga Citra Lestari lahir di Jakarta, 22 Maret 1983, sering disebut dengan BCL adalah seorang penyanyi dan aktris sinetron dalam dunia hiburan Indonesia.

Kariernya dimulai sebagai pemain sinetron. Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain ABG,Senandung Masa Puber,Kalo Cinta Mengoda, Penjaga Hati, Rahasia Hati, Bayu Cinta Luna (BCL).


Putri pasangan Muchlis Rusli dan Emmy Syarif ini menghabiskan masa SMP-nya di Lhokseumawe, Aceh, lalu pindah ke Jakarta. Lagu hit-nya yang berjudul Sunny juga mengisi soundtrack untuk film Cinta Pertama. Ia pernah berduet dengan Pas Band yang merupakan awal kariernya di dunia musik.


Lagunya yang pernah menjadi hit adalah Aku Tak Mau Sendiri. Lagu Cinta Pertama (Sunny) yang merupakan soundtrack film Cinta Pertama membuat nama Bunga Citra Lestari semakin populer. Lagu ciptaan Dewiq ini membuat impian Bunga menjadi penyanyi terwujud.


Hingga tahun 2012, BCL telah merilis dua buah album yaitu: Album Cinta Pertama (2006) dan Tentang Kamu (2008). BCL juga sering mengisi original soundtrack beberapa judul film, seperti Dealova (2005). Bunga Citra Lestari juga pernah berduet dengan penyanyi Christian Bautista dalam lagu berjudul Tetaplah Dihatiku.


Apalagi setelah album solo perdananya terjual 75 ribu kopi hanya dalam waktu dua minggu. Pemilik pipi chubby yang mengawali kariernya sebagai model iklan ini, juga populer dengan penampilannya bersama Ari Lasso lewat hit Aku dan Dirimu dalam album "The Best of Ari Lasso".


Selain sinetron dan lagu, BCL juga bermain beberapa judul film. Beberapa filmnya diantaranya Cinta Pertama, Kangen, Ada Kamu, Aku Ada dan Saus Kacang. Di tahun 2012 ini, BCL juga main film biografi yang berjudul Habibie & Ainun dan memerankan sosok mantan ibu negara Ainun Habibie.


Popularitasnya membuatnya didapuk menjadi model iklan beberapa produk seperti Pond's, Tora Bika Susu Full Cream, Honda Genuine Parts, Olay Facial Foam, Real Good, Toyota Avanza, Daihatsu Gran Max.

Dia juga sudah mengkoleksi beberapa penghargaan seperti SCTV Music Awards 2006: Album Penyanyi Solo Ngetop, Editor's Choice Award 2007: The Sensational Artist, AMI Awards 2008: Nominasi Artis Solo Pop Wanita Terbaik (Aku Tak Mau Sendiri), AMI Awards 2008: Karya Produksi Kolaborasi Terbaik (duet dengan Ari Lasso), AMI Awards 2009: Nominasi Artis Solo Pop Wanita Terbaik (Tentang Kamu), Anugerah Planet Muzik (APM) 2009: Artis Wanita Terbaik, Panasonic Gobel Awards 2010: Nominator Aktris Terfavorit, AMI Awards 2010: Nominasi Artis Solo Pop Wanita Terbaik (Karena Kucinta Kau).

Kehidupan pribadi
Biografi Bunga Citra Lestari-Bunga adalah sepupu dari Ivan Permana dan Intan Ayu Purnama. Aktris yang namanya juga pernah disebut sebagai 'biang' perceraian Ariel Peterpan ini menikah dengan Ashraf Sinclair, seorang aktor asal Malaysia keturunan Melayu-Inggris yang juga putra seorang miliarder, pada tanggal 8 November 2008.


Resepsi dengan adat Minang dan Melayu yang sangat mewah dan meriah diadakan di dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia. Ashraf dan Bunga yang mendapat emas kawin berupa sepasang anting berlian ini, mengadakan resepsi di Jakarta pada 9 November 2008 serta di Malaysia pada 14-15 November 2008.


Setelah menikah, Bunga masih tetap mengembangkan bakat aktingnya dengan dukungan penuh sang suami, Ashraf. Hal ini terbukti dengan kompaknya pasangan ini tampil dalam suatu film romantis, Saus Kacang yang rilis pada tahun 2008. Bahkan soundtrack film ini dibawakan oleh Bunga dan Ashraf membantunya di video klip.


Pada tanggal 22 September 2010 Bunga melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Noah Sinclair.

Sewaktu hamil, BCL juga pernah diisukan mempunyai video porno dengan Ariel Peterpan. Hal ini membuatnya stress dan tertekan. Sekarang Bunga sedang sibuk mempromosikan single duetnya bersama sepupunya, Intan Ayu berjudul Hot. Bahkan dia juga diminta untuk menyanyikan lagu untuk soundtrack film yang diperankannya.

Biografi Taylow Swift

Bernama asli Taylor Alison Swift, penyanyi country terkenal ini lahir tanggal 13 Desember 1989. berkebangsaan Amerika Serikat, Kecintaan Taylor terhadap menyanyi sejak dia masih kecil. Kala itu, Taylor ternyata pernah tampil dengan berani menghibur para wisatawan dengan menyanyikan lagu berjudul "I Just Can't Wait to Be King" yang merupakan salah satu soundtrack film "The Lion King" (1994). Aksi nekad itu diakui Taylor sebagai usaha yang ngawur dan serampangan mengingat ketika itu dia masih berusia 3 tahun.

Pada tahun 2006, ia merilis singel debut "Tim McGraw", disusul album debutnya yang kemudian disertifikasi multi-platinum oleh Recording Industry Association of America. Pada bulan November 2008, Swift merilis album keduanya, Fearless, yang mengantarkan Swift meraih empat Grammy Awards, termasuk Album Terbaik Tahun Ini pada Grammy Awards ke-52. Fearless dan Taylor Swift berturut-turut menutup tahun 2008 di urutan ketiga dan keenam, dengan angka penjualan sebanyak 2,1 dan 1,5 juta kopi. Fearless menduduki puncak Billboard 200 selama 11 minggu berturut-turut. Swift dinamai sebagai Artis Terbaik Tahun Ini oleh majalah Billboard pada tahun 2009. Swift merilis album ketiganya Speak Now pada 25 Oktober 2010 yang berhasil terjual sebanyak 1.047.000 kopi dalam minggu pertama.

Pada tahun 2008, album-albumnya keseluruhan terjual sebanyak empat juta kopi, menjadikannya musisi terlaris pada tahun itu di Amerika Serikat menurut Nielsen SoundScan. Forbes menempatkan Swift di urutan ke-69 selebriti paling berkuasa pada tahun 2009 dengan pendapatan sebesar $ 18 juta, selebriti paling berkuasa ke-12 pada tahun 2010 dengan pendapatan $ 45 juta dan selebriti paling berkuasa ke-7 tahun 2011 dengan pendapatan yang juga sebesar $ 45 juta. Swift menempati peringkat ke-38 Artis Terbaik pada dekade 2000-an oleh majalah Billboard. Pada bulan Januari 2010 Nielsen SoundScan menyatakan bahwa Swift adalah artis digital tersukses dalam sejarah musik dengan lebih dari 34,3 juta singel digital terjual. Pada Maret 2011, ia telah berhasil menjual lebih dari 20 juta album dan 34,3 juta singel di seluruh dunia. Swift tercantum dalam Guinness Book Of World Records tahun 2012 sebagai Fastest Selling Digital Album by a Female Artist untuk albumnya Speak Now, dan Most Simultaneous U.S. Hot 100 Hits by a Female Artist. Pada tahun 2011, Billboard memberikannya gelar Wanita Tahun Ini.

Kehidupan awal
Swift lahir pada tanggal 13 Desember 1989 di Reading, Pennsylvania, dan besar di Wyomissing, Pennsylvania. Dia adalah putri dari Andrea Gardnera, seorang ibu rumah tangga yang dulunya bekerja di bidang keuangan, dan Scott Kingsley Swift, seorang pialang saham. Neneknya dari pihak ibu, Marjorie Finlay adalah seorang penyanyi opera. Swift mempunyai seorang adik laki-laki bernama Austin. Ketika Swift duduk di kelas empat, dia memenangkan sebuah kontes puisi nasional dengan puisi sepanjang tiga halaman berjudul "Monster in My Closet". Di usia sepuluh tahun, seorang tukang reparasi komputer menunjukkannya cara memainkan tiga akor pada sebuah gitar yang memicu minatnya untuk mempelajari instrumen tersebut.

Setelah itu Swift pun menulis lagu pertamanya, "Lucky You". Saat Swift berumur 12 tahun, dia menggunakan seluruh waktu liburan musim panasnya untuk menulis sebuah novel sepanjang 350 halaman yang tidak pernah diterbitkan. Swift adalah seorang korban bullying, dan dia menghabiskan waktu luangnya dengan menulis lagu untuk mengekspresikan perasaannya. Dia juga mulai tampil di kontes karaoke dan festival-festival lokal.
Swift mulai teratur mengunjungi Nashville, Tennessee, dan bekerja dengan para penulis lagu lokal. Saat dia berumur 14 tahun, keluarganya pindah ke Nashville. Penampilan besar pertamanya adalah sebuah pertunjukan yang diterima baik di Bloomsburg Fair. Di Tennessee, Swift bersekolah di Hendersonville High School, namun dia kemudian beralih ke homeschooling saat SMA. Pada tahun 2008, dia berhasil mendapatkan ijazah SMA-nya. Pengaruh terbesar Swift dalam bidang musik adalah Shania Twain.

Orang-orang lain yang juga memberinya pengaruh adalah LeAnn Rimes, Tina Turner, Dolly Parton, Adelwin , dan nenek Swift sendiri. Meskipun neneknya adalah seorang penyanyi opera profesional, selera musik Swift selalu lebih condong ke country. Dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Dixie Chicks karena sudah menunjukkan dampak yang dapat diperoleh seseorang dari "memperlebar batasan-batasan".

Karier Bermusik

2006–2008: Taylor Swift
Swift pertama kali merilis singel pertamanya, "Tim McGraw", dan berhasil meraih peringkat 6 di Billboard Hot Country Song dan peringkat 40 di Billboard Hot 100. Lalu ia merilis album perdananya, Taylor Swift, yang langsung terdaftar pada peringkat 19 di Billboard 200. Lalu, setelah perilisan singel "Teardrops on My Guitar", penjualan albumnya mulai meninggi dan akhirnya mencapai posisi puncak Billboard Hot Country Albums dan peringkat 5 di Billboard 200. Album tersebut bertahan diposisi puncak untuk 24 minggu tidak berurutan. Album lain yang memiliki minggu dipuncak Billboard Hot Country Albums diatas 20 minggu pada dekade 2000-an hanya Dixie Chicks dan Carrie Underwood. Setelah Januari 2010, Taylor Swift telah terjual 4,6 juta kopi dan 9 juta download singel.

Singel kedua dari album perdananya, "Teardrops on My Guitar" mampu mencapai kesuksesan lebih tinggi dari "Tim McGraw", menduduki posisi 2 di Billboard Hot Country Song dan posisi 13 di Billboard Hot 100, lagu Swift pertama yang menduduki posisi Top 20 di Billboard Hot 100. Singel ketiganya, "Our Song", berhasil mendapatkan kesuksesan lebih tinggi lagi dari "Teardrops on My Guitar", berhasil menduduki posisi puncak Billboard Hot Country Song, singel pertamanya yang berhasil melakukannya dan berada diposisi puncak untuk 6 minggu, juga salah satu rekor terlama untuk seorang penyanyi wanita. Lagu tersebut juga berhasil menduduki posisi 16 di Billboard Hot 100, menjadikannya lagu Swift kedua yang menduduki posisi Top 20 di chart tersebut.

Singel ketiganya yang berjudul "Picture to Burn" belum berhasil mencapai kesuksesan seperti "Our Song", namun masih lumayan sukses karena menduduki posisi 3 di Billboard Hot Country Song dan posisi 29 di Billboard Hot 100. Setelah meriis ulang album perdananya menjadi Taylor Swift: Deluxe Edition, dan menambahkan sebuah singel lagi, "Should've Said No". Meskipun mendapatkan rating yang kurang bagus, singel tersebut mampu menduduki posisi puncak Billboard Hot Country Song untuk 2 minggu dan posisi 33 di Billboard Hot 100. Sampai akhir 2008, Taylor Swift telah terjual sebanyak 3 juta kopi di US. Ia pun sempat meraih nominasi Grammy Award untuk Best New Artist, tapi lolos ke Amy Winehouse.

2008–2009: Fearless

Swift merilis album keduanya, Fearless pada November 2008 dan langsung sangat sukses. Pada awal pembukaannya, album tersebut terjual sebanyak 592,300 kopi, merupakan jumlah terbanyak untuk seluruh artis wanita pada tahun 2008. Hanya dalam dua bulan, album tersebut sukses terjual 2,2 juta kopi. Album tersebut juga terdaftar dalam peringkat 1 untuk Billboard 200 selama 11 minggu tidak berurutan dan juga peringkat 1 untuk Billboard Hot Country Albums untuk 35 minggu tidak berurutan. Empat singel dirilis sebagai singel promosi dari Fearless, dan keempatnya mendapatkan sambutan yang sangat meriah. Singel tersebut adalah "Change", "Fearless", "You're Not Sorry", dan "You Belong with Me", yang langsung masuk ke peringkat 10, 9, 11, dan 12, berurutan. Swift adalah artis pertama yang mampu melakukan hal ini.
Singel yang pertama dirilis adalah "Love Story", dengan gaya a la zaman dahulu, lagu ini menjadi lagu internasional Swift yang pertama. Berhasil meraih peringkat di Top 10 di lebih dari 20 negara didunia, termasuk juga Top 5 dibeberapa negara, termasuk peringkat 4 di Billboard Hot 100 dan peringkat 1 di Billboard Hot Country Song untuk 2 minggu. "White Horse" ditunjuk sebagai singel kedua yang dirilis, singel ballad ini berhasil menduduki posisi 13 di Billboard Hot 100, dan posisi 2 di Billboard Hot Country Song. Singel ini berhasil meraih dua Grammy Award sekaligus untuk Best Country Song dan Best Female Country Vocal Performance.

Singel ketiga dari Fearless adalah "You Belong with Me", yang dirilis sebagai singel asli dan berhasil meraih posisi 2 di Billboard Hot 100 serta posisi 1 untuk dua minggu di Billboard Hot Country Song. Lagu ini dinominasikan untuk 3 Grammy Award sekaligus, Record of the Year, Song of the Year, dan Best Female Pop Vocal Performance, sayangnya, semua gagal dimenangkan. Lalu "Fifteen" dirilis menjadi singel keempat, dan "Fearless" dirilis kembali menjadi singel asli kelima. Selain itu, Fearless pun diumumkan sebagai Billboard's Top Selling Albumof 2009, menandakan sebagai album terlaris pada tahun 2009 dengan penjualan 3,2 juta kopi.

Pada tanggal 13 September 2009, tepatnya acara MTV Video Music Awards digelar. Swift berhasil memenangkan sebuah piala untuk Best Female Video untuk videonya "You Belong with Me". Namun, saat sedang berpidato untuk kemenangannya, rapper Kanye West dengan santai maju kepanggung dan merebut mikrofon yang dipegang Swift, dan menyatakan bahwa video dari Beyonce yang berjudul "Single Ladies" lah yang harusnya menang, bukan video Swift. Kanye West lalu diusir dari acara, dan saat Beyonce
memenangkan Video of the Year, penghargaan tertinggi malam itu, ia mengundang Swift untuk kembali maju dan menyelesaikan pidatonya. Swift setuju dan ia menyelesaikan pidatonya malam itu. Insiden ini menyedot perhatian banyak artis, termasuk para nominator Best Female Video lainnya, seperti Pink, Katy Perry, Lady Gaga, serta Kelly Clarkson, yang kompak setuju bahwa video Swift boleh-boleh saja menang. Artis dan banyak orang penting lainnya pun menilai tindakan Kanye West sangat negatif, dan tidak pantas. Kanye West akhirnya meminta maaf pada Swift, dan Swift menerimanya.

Album Fearless ini berhasil mendapatkan predikat Album of The Year untuk Grammy Awards, Country Music Association Awards, Academy of Country Music Awards dan American Music Awards pada tahun yang sama membuat album ini menjadi album yang paling dihargai dalam sejarah musik country. Fearless yang memenangkan Album of The Year pada Grammy Awards, Country Music Association Awards, Academy of Country Music Awards dan American Music Awards ini juga membuat Taylor Swift menjadi artis termuda yang pernah memenangkan Album of The Year pad ajang penghargaan bergengsi tersebut. Pada Tahun yang sama, Taylor Swift merebut julukan Entertainer of The Year pada Country Music Association Awards dan Artist of The Year pada American Music Awards membuatnya kembali menjadi artis termuda yang pernah mendapatkan penghargaan tertinggi pada kedua ajang awards bergengsi itu.
2010-2012: Debut film dan Speak Now

Pada Februari 2010, ia mendapatkan 8 nominasi Grammy Awards dan mendapatkan 4 diantaranya, antara lain Album of the Year dan Best Country Album untuk Fearless, serta Best Female Country Vocal Performance dan Best Country Song untuk "White Horse". Juga dinominasikan sebagai Best New Artist tahun 2008 lalu (lolos pada Amy Winehouse), dan dinominasikan untuk 4 kategori lain, yaitu Record of the Year4, Song of the Year, dan Best Female Pop Vocal Performance untuk "You Belong with Me" dan Best Pop Collaborations with Vocal untuk "Breathe", bersama Colbie Caillat.

Swift lalu muncul dalam film Valentine's Day, dan menyanyikan lagu utama dalam soundtracknya, yang berjudul "Today Was a Fairytale". Reaksi lagu ini sangat dahsyat, dan dalam seminggu lagu ini telah terjual 325.000 kopi, dan langsung mendapatkan posisi 2 di Billboard Hot 100. Mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang Britney Spears dan lagunya "Womanizer" yang terjual 280.000 kopi pada minggu pertamanya.

Swift merilis album ketiganya bertitel Speak Now pada 25 Oktober 2010. Semenjak dirilis, para kritikus memberikan review yang sangat positif bahkan mendekati sempurna untuk album ini. Melengkapi respon positif dari kritikus, Speak Now berhasil dengan hebatnya menembus angka satu juta kopi dalam minggu pertama, yaitu 1,047,000 hanya pada minggu pertamanya. Swift adalah artis pertama yang mendapatkan satu juta kopi untuk penjualan albumnya diminggu pertama sejak Lil Wayne ditahun 2008, dan juga artis country pertama yang mendapatkan satu juta kopi penjualan albumnya diminggu pertama, sejak Garth Brooks ditahun 1994. Speak Now menjadi rekor sebuah album country dari artis wanita pertama yang menembus lebih dari satu juta kopi diminggu pertamanya, dan kedua keseluruhan, setelah Garth Brooks.

Artis wanita beraliran country lainnya yang sempat menduduki rekor ini adalah Shania Twain dengan albumnya Up! ditahun 2002 yang terjual 847,000 kopi diminggu pertamanya. Album Speak Now ini sendiri satu album ditulis oleh Taylor Swift sendiri tanpa bantuan co-writer. Hal ini adalah hal yang sangat langka terjadi dalam dunia musik

Pada tahun 2011, Taylor Swift berhasil merebut julukan Entertainer of The Year pada Accosiation of Country Music Awards membuatnya menjadi artis termuda yang pernah memenangkan penghargaan tertinggi itu. Di tahun yang sama, Taylor Swift juga merebut julukan Entertainer of The Year untuk kedua kalinya di Country Music Associaton awards membuatnya menjadi aktris kedua sesudah Barbara Mandrell yang pernah mendapat julukan Entertainer of The Year 2 kali. Swift juga memenangkan predikat Artist of The Year untuk kedua kalinya pada ajang penghargaan American Music Awards. Pada tahun yang sama, Taylor Swift dijuluki "Woman of The Year" oleh majalah Billboard dan sekaligus penyanyi yang memperoleh pemasukkan terbanyak dengan $35 juta.

Pada tahun 2012, ia dinominasi 3 nominasi untuk 54th Grammy Awards untuk kategori Best Country Album untuk Speak Now, Best Country Song dan Best Country Solo Performance untuk "Mean". Swift berhasil menyabet 2 penghargaan untuk Best Country Song dan Best Country Solo Performance akan tetapi kalah dari Lady Antebellum untuk Best Country Album. Di tahun yang sama Taylor Swift berhasil merebut predikat Entertainer of The Year untuk kedua kalinya berturut-turut pada ajang penghargaan Academy of Country Awards

2012: RED
Swift merilis album terbarunya, Red pada tahun 2012. Reaksi untuk album ini sangat meriah, dengan mudah mematahkan rekor album Speak Now sebelumnya dengan menjual 1,208,000 kopi pada minggu pertamanya saja. Album ini terjual bersih di situs iTunes dan Amazon dalam waktu kurang dari 30 menit. Lagu pertamanya, "We Are Never Ever Getting Back Together (Like, Ever)" berhasil menjadi lagu pertama Swift yang menduduki posisi pertama di Billboard Hot 100, menduduki posisi itu untuk empat minggu sejauh ini. Empat lagu lain dirilis sebagai lagu promosi, semuanya berhasil masuk Top 15, diantaranya "Begin Again" diposisi #7, "Red" diposisi #6, "I Knew You Were Trouble" diposisi #3, dan "State of Grace" diposisi #13.
Melengkapi sukses penjualan, Red pun banyak dipuji oleh kritikus, kebanyakan menyukai musikal Swift yang berfikir out of the box dan menikmati Swift bereksperimen dengan genre musik baru seperti arena rock dan folk. Swift akan mensupport album ini dengan Red Tour-nya yang dipastikan tiketnya akan terjual habis dalam sekejap seperti biasanya.

Dari keseluruhan albumnya, hingga kini Taylor Swift telah dinominasi sebanyak 162 kali dan memenangkan 107 diantaranya. Berbagai penghargaan yang diperolehnya diantaranya dari Grammy Awards, Academy of Country Music Awards, Country Music Association Awards, American Music Awards, Billboard Music Awards dan Billboard Year End Chart.

Biografi Lengkap Raffi Ahmad

Nama Raffi Ahmad mungkin tidak asing lagi bagi kita yang sering menonton program musik, Dahsyat. Apalagi sejak kasus penggunaan narkoba yang menimpanya, nama Raffi semakin dikenal banyak orang. Dibalik itu semua Raffi Ahmad yang bernama lengkap Raffi Faridz Ahmad ini merupakan seorang artis muda yang serba bisa. Kita bisa liat diselama karirnya, Raffi Ahmad tak hanya menjadi seorang aktor tetapi juga menjadi seorang penyanyi, pembawa acara, sutradara, dan produser.

A. Biografi Lengkap Raffi Ahmad :

Raffi Faridz Ahmad lahir di Bandung, Jawa Barat, 17 Februari 1987. Raffi merupakan Anak sulung dari 3 bersaudara pasangan Munawar Ahmad (alm) dan Amy Qanita. Raffi Ahmad memulai karirnya sebagai aktor. Hingga saat ini, Raffi telah terlibat di sejumlah sinetron, FTV dan film layar lebar. Selain menjadi aktor, Raffi mengembangkan kariernya menjadi bintang iklan, presenter, penyanyi, sutradara dan produser.

Berawal dari menjadi pemeran pendukung di sinetron pertamanya, Tunjuk Satu Bintang, Raffi Ahmad baru melejit dalam Senandung Masa Puber dimana dia menjadi pemeran utama bersama Bunga Citra Lestari. Setelah itu, Raffi terus-menerus muncul di sinetron-sinetron dan FTV remaja bahkan film layar lebar, salah satunya film berjudul Love Is Cinta. Akting apik Raffi di film yang juga dibintangi oleh Acha Septriasa dan Irwansyah ini mendapatkan pujian dari kritikus film.

Pada akhir 2006, musisi Melly Goeslaw mengadakan casting untuk grup vokal Bukan Bintang Biasa, yang lebih dikenal dengan sebutan BBB. Proyek ini dikhususkan Melly untuk pemain sinetron remaja Indonesia. Dari sekian banyak pesinetron yang audisi, akhirnya terpilihlah nama Raffi Ahmad bersama dengan Laudya Chintya Bella, Chelsea Olivia Wijaya, Dimas Beck dan Ayushita. Single pertama mereka berjudul Let's Dance Together dan ternyata diterima baik di pasaran. BBB kemudian membintangi film berjudul Bukan Bintang Biasa The Movie yang disutradarai oleh Lasja Fauzia. BBB kembali dengan single baru berjudul Bukan Bintang Biasa yang sangat digemari remaja. Duet Raffi dengan Ayushita dalam lagu Jangan Bilang Tidak dijadikan single selanjutnya.

Pada tahun 2008, karier akting Raffi semakin bersinar dan meroket. Artis serba bisa ini tampil di film besutan Rudi Soejarwo Liar dan Asoy Geboy. Dan yang makin melambungkan namanya saat ini adalah program musik Dahsyat yang dibawakannya bersama dua artis multi-talenta Luna Maya (mantan presenter) dan Olga Syahputra. Di penghujung tahun 2008, Raffi Ahmad bersama BBB sekali lagi meluncurkan single baru berjudul Putus Nyambung dan ternyata mendapatkan respon yang sangat bagus di pasaran. Ini sekaligus menepis anggapan oraang-orang bahwa BBB yang dibentuk oleh Melly hanya grup vokal sesaat.

Pada tahun 2009, Raffi Ahmad yang disebut-sebut sebagai salah satu artis terlaris saat ini berkat program Dahsyat makin memantapkan diri di bidang presenting. Selain Dahsyat, Raffi juga hadir dalam dua program baru yaitu Rafi Wkwkwk dan OMG yang kembali memasangkannya dengan Olga Syahputra. Namun Raffi juga tetap eksis di dunia akting. Bermain di beberapa judul FTV, sinetron Buku Harian Baim hingga sitkom OKB juga dijalaninya hingga saat ini. Selain itu Raffi juga kembali dengan single terbaru Johan (Jodoh Di Tangan Tuhan) dimana dia berduet dengan Laudya Chintya Bella. Mereka hadir dengan nama RaBel atau Raffi/Bella.

Selain kariernya yang cemerlang, Raffi Ahmad tidak lepas dari berita asmaranya dengan rekan sesama artis. Mulai dari Laudya Chintya Bella, Bunga Zainal, Ratna Galih, Tyas Mirasih, dan Velove Vexia. Pada saat itu Raffi dianggap sebagai Playboy. Raffi kini menjadi subjek pembicaraan hangat di media perihal hubungannya dengan penyanyi nostalgia Yuni Shara yang berusia 14 tahun lebih tua darinya. Raffi yang semula enggan berbagi cerita perihal hubungannya dengan Yuni akhirnya go public di beberapa acara talkshow seperti Just Alvin, Online dan Bukan Empat Mata.

Pada tanggal 26 Februari di acara Dahsyatnya Award 2010, Raffi tampil berdua dengan Yuni di medley lagu Johan dan Kucari Jalan Terbaik. Berbagai tawaran untuk memasangkan keduanya dalam satu proyek pun berdatangan. Mulai dari iklan, single duet 50 Tahun Lagi dan film Rumah Tanpa Jendela. Raffi juga mulai menjajal peruntungan di dunia penyutradaraan dengan menggarap sebuah film pendek berjudul Barbie yang dibintangi oleh Yuni. Film berdurasi 10 menit ini akhirnya diganjar penghargaan Best Movie di malam penghargaan LA Lights Indie Movie 2011.

Di penghujung tahun 2011, Raffi kembali dengan film terbaru berjudul Pocong Kesetanan yang bergenre horor/komedi. Eksistensi dan produktifitas Raffi dalam menghasilkan karya baik dari program tv, sinetron, FTV, film layar lebar, iklan dan beberapa bisnis yang dikelola Raffi, salah satunya rumah produksi Barometer Lite membuat salah satu tabloid ternama di Indonesia menempatkan nama Raffi pada posisi ke 4 dari 9 artis Indonesia terkaya 2011.

Namun beribu sayang, karir Raffi Ahmad yang dirintisnya dari 0 seolah tercoreng karena kasus pemakaian narkoba yang menimpanya diawal tahun 2013. Banyak kalangan yang terkejud dengan kasus ini dan tak percaya dengan itu semua, baik itu dari kalangan artis, sampai khalayak umum namun dibalik itu semua orang tua, sahabat, fans, serta orang-orang terdekat Raffi Ahmad tetap memberikan dukungan untuk Raffi Ahmad agar tetap kuat dan segera bangkit.

Biografi Maudy Ayunda

Salah satu artis muda Indonesia yang belakangan melejit berkat aktingnya di film Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Bernama lengkap Ayunda Faza Maudia, gadis ini lahir di Jakarta, 19 Desember 1994.

Debutnya dalam dunia hiburan tanah air diawali lewat film "Untuk Rena" yang dibintanginya bersama Surya Saputra pada tahun 2006. Dalam film tersebut, Maudy berperan sebagai Rena.


Beberapa judul film lain yang ia bintangi diantaranya adalah:


•  Untuk Rena (2006)

•  Sang Pemimpi (2009)
•  Rumah Tanpa Jendela (2011)
•  Tendangan dari Langit (2011)
•  Malaikat Tanpa Sayap (2012)
•  Perahu Kertas (2012)
•  Perahu Kertas 2
 Dalam film Sang Pemimpi, ia berperan sebagai gadis melayu bernama Zakiah Nurmala yang merupakan seorang gadis yang anggun dan beriman.

Biografi Maudy Ayunda
- Selain bermain film, gadis ini juga mermabah dunia tarik suara. Tahun 2011, dia mengeluarkan sebuah album musik yang diluncurkan dibawah label Trinity Optima Production. Album berjudul Panggil Aku…. Itu berisikan 10 lagu dengan lagu utama yaitu Tiba-tiba Cinta Datang. Daftar lagu album pertama Maudy Ayunda:

1.    Tiba-Tiba Cinta Datang

2.    Panggil Aku Sayang
3.    Aku Atau Temanmu
4.    I Love You Tapi Bohong
5.    Tetap Bersama
6.    Kusimpan Dalam Mimpi
7.    Aku Percaya
8.    Ajari Aku Cinta
9.    Biar Kusimpan Rasa Ini
10.    First Love

Tahun 2012, dara ayu ini juga ikut menyanyikan OST Perahu Kertas.

Selain menyanyi, ia juga pernah menjadi model video klip untuk lagu Cinta Gila (Ungu) (2009) dan Datang dan Kembali (Vidi Aldiano).

Biografi Olla Ramlan - Presenter dan Model Cantik

Bernama asli Febiolla Ramlan, bintang iklan dan presenter ini lebih dikenal dengan nama Olla Ramlan. Ia lahir di di Banjarmasin, 15 Februari 1980. Gadis cantik ini mengawali karir sebagai model dan berawal dari pemilih cover girl majalah.
 Lahir dari pasangan Muhammad Ramlan dan Pissa Assarah, nama Febiolla sempat dijadikan nama sebuah hotel di Banjarmasin yang kemudian diubah menjadi Nabila sebelum kemudian berganti nama lagi menjadi Hotel Banjarmasin International (HBI) Hingga kini. Ramlan, ayah Olla, sempat menerbitkan media cetak bernama Koran Duta Pos. Lalu membangun stasiun televisi dengan nama Duta TV yang kemudian dialihkan ke pihak lain.
Karir
Ia mengawali kariernya sebagai finalis ajang pemilihan Cover Girl Mode tahun 2007. Karirnya di dunia entertainment dimulai berkat andil kakaknya Lolitha Ramlan, yang mengirimkan formulir untuk ajang pemilihan tersebut. Olla sukses menjadi juara favorit. Tawaran bermain sinetron dan bintang iklan lalu berdatangan.

Setelah menjadi juara favorit, karirnya pun mulai menanjak dengan datangnya banyak tawaran iklan dan sinetron. Olla pun kerap dipanggil “Pagi Donna” setelah iklan kopi yang dibintanginya, dan ia pun terkenal karena aktingnya yang memukai di sinetron SHAKILA. Tidak puas dengan itu, olla pun terjun ke dunia film dengan debut film pertamanya berjudul “Suami – Suami Takut Istri The Movie”. Selain sinetron dan film, olla pun mencoba bidang baru dalam dunia entertainment yaitu presenter. Acara musik Dahsyat adalah salah satu yang di dibawai oleh olla ramlan bersama Olga Syahputra dan
Raffi Ahmad.

Ia tampil apik dalam sinetron Shakila, selain itu ia juga membintangi sinetron berjudul Perempuan dan Cinta Indah serta membintangi sebuah iklan kopi yang dialognya hingga kini masih diingat pemirsa dengan "Pagi Donna".


Pada November 2010, Olla resmi ditunjuk sebagai duta merek Yahoo OMG!.

Olla Ramlan juga pernah mengerjakan projek duet bersama dengan Dewi Sandra untuk lagu STOP. Video clip dari lagu STOP sendiri melibatkan Dewi Sandra dan Olla Ramlan  yang tampil fashionable.

Biografi Sherina Munaf

Artis multitalenta bernama lengkap Sinna Sherina Munaf ini lahir di Bandung, Jawa Barat, 11 Juni 1990. Dia berdarah Minang, mulai tenar di dunia hiburan Indonesia sejak berumur 9 tahun yaitu tahun 1999 dengan album "Andai Aku Besar Nanti". Pehobi melukis ini membawakan lagu-lagu gubahan Elfa Secioria. Di album ini terdapat 7 lagu yang masing-masing berjudul Andai Aku Besar Nanti, Balon Udaraku, Bermain Musik, Dua Balerina, Kembali Ke Sekolah, Pelangiku dan Putri Dalam Cermin. Lagu-lagunya itu menggebrak pasar Indonesia. Lantunan suara Sherina kecil membuat anak-anak seolah mendapat musik alternatif yang sesuai.

Sherina merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Triawan Munaf dan Luki Ariani. Sherina merupakan lulusan dari British International School. Hobinya adalah menyanyi dan melukis. Selain itu Sherina adalah orang pertama di Indonesia yang mencapai 1 juta followers di Twitter di tengah kerumunan sekitar 7-8 juta tweeps atau pemakai twitter di Indonesia sekarang ini, walau kini jumlah followernya telah disalip oleh Agnes Monica.


Baru baru ini Sherina diundang oleh Jackie Chan untuk mengisi acara amal. Acara amal yang digelar di Victoria Park itu bertujuan menggalang dana untuk korban gempa dan tsunami di Jepang. Selain Sherina, acara bertajuk Artistes 311 Love Beyond Borders Organizing Committee itu dimeriahkan oleh ratusan artis dari Jepang, Korea, Hong Kong, Taiwan, dan China. Selain itu Sherina juga menjadi Duta Satu Hati Cerdaskan Bangsa (SHCB) Pocari Sweat. Acara yang diselenggarakan oleh Pocari (PT. Amerta Indah Otsuka) ini merupakan bentuk kepedulian untuk pendidikan anak Indnesia melalui pengembangan minat baca lewat penyediaan fasilitas perpustakaan di sekolah-sekolah yang tersebar di daerah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua, yang sejak tahun 2007-2011 program CSR dari produsen minuman ini dengan menyanyikan lagu 'Satu Hati'. Sherina Munaf memiliki Fans Club yang bernama Sherina Fans Club atau Sheraiser.

Biografi Merry Riana - Motivator Wanita Tersukses

Biografi Merry Riana
"Mimpi Sejuta Dolar" itulah sebuah judul buku inspiratif dan motivatif yang ditulis oleh Merry Riana seorang Entrepreneur wanita yang sukses di usia muda ia juga Seorang Speaker, Trainer dan menjadi Motivator Wanita No.1 di Asia. Merry Riana yang menjadi salah satu Enterpreneur dan Motivator wanita tersukses ini berasal dari Indonesia, Ia dilahirkan di pada tanggal 29 Mei 1980 di Jakarta, Merry Riana lahir dan tumbuh di Jakarta dalam sebuah keluarga sederhana. Orangtua Merry adalah seorang pebisnis dan ibu rumah tangga. Ia merupakan anak sulung dari 3 bersaudara. Perjalanan hidup Merry di Singapura berawal ketika terjadi kerusuhan besar di Jakarta tahun 1998. Cita-cita untuk kuliah di Jurusan Teknik Elektro Universitas Trisakti buyar karena kejadian tersebut. Ia kemudian memilih kuliah di Singapura untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ayah Merry memutuskan untuk mengirim anaknya belajar di luar negeri. Dan Singapura kala itu merupakan sebuah pilihan yang paling masuk akal karena jaraknya yang relatif dekat, lingkungan yang aman dan sistem pendidikannya yang bagus.

Merry mulai belajar di bangku kuliah di jurusan Electrical and Electronics Engineering (EEE) di Nanyang Technological University (NTU) pada tahun 1998. Merry mengaku jurusan ini menjadi jurusan paling masuk akal baginya saat itu. Merry bercita-cita menjadi seorang insinyur. Cita-citanya tersebut mungkin karena ingin membantu sang ayah dalam menjalankan bisnis. Tanpa persiapan yang memadai untuk kuliah di luar negeri, Merry sempat gagal dalam tes bahasa Inggris di Nanyang Technological University. Tanpa persiapan bekal dana yang memadai pula, Merry meminjam dana dari Pemerintah Singapura. Ia meminjam dana beasiswa dari Bank Pemerintah Singapura sebesar $40.000 dan harus dilunasi setelah ia lulus kuliah dan bekerja.

Dana tersebut sangatlah minim, karena setelah dihitung-hitung ia hanya mangantungi $10 selama seminggu.Untuk berhemat, Merry menyiasatinya dengan hanya makan mie instant di pagi hari,makan siang dengan 2 lembar roti tanpa selai, ikut seminar dan perkumpulan di malam hari demi makan gratis, bahkan untuk minumpun ia mengambil dari air keran/tap water di kampusnya. Hal itu berangsur hampir setiap hari di tahun pertamanya kuliah. Kehidupan yang sangat memprihatinkan tersebut mendorongnya untuk mencari penghasilan diluar. Dari mulai membagikan pamflet/brosur di jalan,menjadi penjaga toko bunga,dan menjadi pelayan Banquet di hotel.

Ketika menyadari hidupnya tak berubah meski sudah memasuki tahun kedua kuliah, Merry mulai membangun mimpi.
Saya membuat resolusi ketika ulang tahun ke-20. Saya harus punya kebebasan finansial sebelum usia 30. Dengan kata lain, harus jadi orang sukses. The lowest point in my life membuat saya ingin mewujudkan mimpi tersebut,” ujar Merry.
Karena tak punya latar belakang pendidikan dan pengalaman bisnis, Merry mengumpulkan informasi dengan mengikuti berbagai seminar dan melibatkan diri dalam organisasi kemahasiswaan yang berhubungan dengan dunia bisnis.
Biografi Merry Riana

Tanpa pengalaman dan pengetahuan bisnis yang memadai, Merry terjun ke dalam dunia bisnis. Itu ia lakukan karena ia mengetahui bahwa memiliki pekerjaan biasa tidak cukup untuk memenuhi impiannya untuk sukses di usia 30 tahun. Ia mencoba berbagai peluang bisnis. Diapun mencoba peruntungan dengan bisnis pembuatan skripsi,bisnis MLM,mencoba bermain saham,yg semuanya berakhir dengan kegagalan. Merry juga mencoba praktik dengan terjun ke multi level marketing meski akhirnya rugi 200 dollar. Merry bahkan pernah kehilangan 10.000 dollar ketika memutar uangnya di bisnis saham. Mentalnya sempat jatuh meski dalam kondisi tersebut masih bisa menyelesaikan kuliah Sayang, Merry kehilangan semua investasinya dan terpuruk. Meski begitu, Merry kembali bangkit dan berusaha keras untuk menjadi entrepreneur. Merry mulai berusaha dari awal dengan belajar secara sungguh-sungguh tentang seluk beluk pasar. Setelah merasa siap, ia pun memutuskan untuk menekuni industri perencanaan keuangan. Merry berpikir itulah hal yang akan membuatnya mampu mewujudkan impiannya dalam waktu yang relatif singkat.

Tamat kuliah, barulah Merry mempersiapkan diri dengan matang. Belajar dari pengalaman para pengusaha sukses, dia memulai dari sektor penjualan di bidang jasa keuangan. Saat Merry memulai karier sebagai seorang penasihat keuangan, ia harus bergulat dengan sejumlah tantangan dan hambatan. Orang tuanya, dosen serta teman-temannya kurang setuju dengan keputusan Merry tersebut. Merry saat itu belum memiliki kemampuan berbahasa Mandarin padahal lebih dari separuh penduduk Singapura ialah etnis China. Sebagai seorang pendatang asing di sana, pengalaman dan relasi Merry sangat terbatas. Namun, satu alasan yang membuat Merry pantang menyerah ialah usianya yang masih muda dan masih lajang sehingga ia merasa lebih bebas dan lebih berani mengambil risiko. Tanpa merasa terlalu terbebani dengan kemungkinan gagal atau keharusan untuk berhasil, Merry lebih memilih untuk memfokuskan diri pada pengalaman dan pelajaran yang ia bisa dapatkan selama fase-fase awal kariernya. Tapi Merry sudah membulatkan tekad. Ia bekerja 14 JAM DALAM SEHARI, berdiri di dekat stasiun MRT & halte bus untuk menawarkan asuransi, bahkan ia bekerja sampe tengah malam dan baru pulang jam 2 dini hari, belum lagi pendapatan yang tidak pasti
membuatnya terpaksa kembali berhemat untuk mengatur kebutuhan sehari-hari.

Sampai akhirnya ia sukses sebagai Financial Consultant yang menjual produk-produk keuangan dan perbankan seperti asuransi,kartu kredit.deposito,tabungan,dll. Dalam enam bulan pertama karirnya di Prudential, Merry berhasil melunasi utangnya sebesar 40 ribu dolar Singapura. Hingga tahun 2003, Merry dianugrahi Penghargaan Penasihat Baru Teratas yang diidam-idamkan banyak orang yang menekuni profesi penasihat keuangan. Di tahun 2004, prestasi Merry yang cemerlang membuatnya dipromosikan sebagai manajer. Merry lalu memulai bisnisnya sendiri setelah diangkat menjadi manajer. Ia mendirikan MRO (Merry Riana Organization). Bersama timnya di MRO, Merry memiliki program pemberdayaan perempuan dan anak-anak muda. Anggota timnya di lembaga ini bahkan tergolong muda, berusia 20-30 tahun. ”Saya ingin menampung orang muda yang punya ambisi dan semangat seperti saya,” katanya.
Biografi Merry Riana

Keinginannya untuk berbagi ini tak hanya dilakukan di Singapura. Pada ulang tahunnya ke-30, Merry membuat resolusi baru, yaitu memberi dampak positif pada satu juta orang di Asia, terutama di tanah kelahirannya, Indonesia. Tahun 2005, Merry menerima penghargaan sebagai penghargaan Top Agency of the Year dan penghargaan Top Rookie Agency. Hingga kini Merry telah memotivasi dan melatih ribuan profesional dan eksekutif dalam bidang penjualan, motivasi dan pemasaran. Dalam perusahaannya, Merry menaungi 40 penasihat keuangan, yang uniknya memiliki usia yang masih belia (antara 21- 30 tahun).

Media-mediapun berbondong-bondong memberitakan kisah suksesnya dan dengan segera Merry Riana dikenal sebagai seorang entrepreneur wanita yang sukses dan menjadi Motivator untuk membagikan ilmu dan kiat-kiat suksesnya agar setiap orang menjadi pribadi-pribadi yang sukses.Kini,Merry Riana mempunyai mimpi untuk memberikan dampak positif bagi 1 juta orang di Asia,terutama di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan buku "Mimpi Sejuta Dolar" yang sangat inspiratif dan akan diangkat ke layar lebar.

Merry menyatakan bahwa motivasinya tidak hanya berasal dari keinginan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik pada kedua orangtuanya tetapi juga dari ambisinya untuk membantu generasi muda lainnya untuk melakukan hal serupa. Ia berharap para pemuda mampu memberikan kehidupan yang lebih baik, tak hanya bagi diri mereka sendiri tetapi juga orang tua mereka dan anggota keluarga mereka yang lain.
Biografi Merry Riana

Buku " Mimpi Sejuta Dolar " sendiri sudah menjadi National Bestseller hanya dalam waktu 1 bulan setelah peluncurannya. Buku ini menarik perhatian publik Singapura dan Asia Tenggara karena menuliskan tentang prestasi Merry Riana menghasilkan S$ 1.000.000 pada usia 26 tahun yang Awalnya, Merry Riana adalah mahasiswi Nanyang Technological University yang berhutang sebanyak S$ 40.000. Profil kesuksesan Merry Riana mulai dikenal setelah muncul di artikel The Strait Times pada tanggal 26 Januari 2007 yang berjudul "She's made her first million at just age 26" ("Ia mencapai satu juta dolar pertamanya di usia 26 tahun"). Merry Riana aktif sebagai pembicara di berbagai seminar, perusahaan, sekolah dan media massa di Singapura dan beberapa negara di Asia Tenggara. Ia dikenal giat dalam memanfaatkan jejaring sosial Twitter melalui akun twitternya di @MerryRiana

Kata-kata Motivasi dari Merry Riana
  • Berpikir positif adalah pekerjaan yang mudah, yang Anda perlukan hanyalah ‘jangan berpikir negatif’.
  • Hidup ini seperti mengendarai sepeda. Kita akan melaju terus, selama kita masih mengayuh pedalnya.
  • Berubahlah sebelum perubahan itu yang akan memaksa Anda.
  • Hidup mungkin penuh dengan masalah. Tapi selama kamu memberikan yang terbaik & terus berdoa, segalanya akan indah pada waktunya.
  • Berikan senyuman termanismu walau saat terpedih di hatimu, setidaknya kamu masih bisa membahagiakan orang-orang di sekitarmu.
  • Lakukan kebaikan dan kebaikan-Nya pun akan semakin terasa.
  • Jangan hanya puas jadi penonton dan komentator. Jadilah sutradara dan pemain.
  • KESEMPATAN sudah menunggu lama di depan kita. Cepat bergerak, sebelum orang lain datang menjemputnya.
  • Kenikmatan & penderitaan hanya sementara. Jangan terhanyut oleh kenikmatan sementara jangan menyerah karena penderitaan sementara.
  • Jika kita menunggu sampai semua keadaan sudah sempurna baru kita mengambil tindakan, mungkin kesempatannya sudah hilang.
  • Jika kita bersalah pada orang lain akui kesalahan dan minta maaf. Jika orang lain bersalah pada kita: dengar dan maafkan.
  • Jangan meremehkan hal-hal kecil. Hal-hal besar hanya bisa tercapai dengan mencapai hal-hal kecil itu terlebih dahulu.

Biografi Avril Lavigne

Terlahir dengan nama lengkap Avril Ramona Lavigne Whibley di Belleville, Ontario, Kanada, 27 September 1984, kemudian lebih dikenal dengan nama Avril Lavigne, adalah seorang penyanyi pop-punk, musisi, dan aktris asal Kanada. Kemampuan Avril dalam bernyanyi telah diketahui sejak ia berumur 2 tahun, ketika ibunya mengatakan bahwa Avril telah mulai ikut menyanyi lagu-lagu rohani di gereja. Keluarga Avril pindah ke Napanee saat dia berumur 5 tahun. Pada tahun 1998, Avril memenangkan kompetisi bernyanyi dalam tour resmi penyanyi Kanada, Shania Twain. Avril menyanyikan lagu Shania yang berjudul What Made You Say That.


Saat usia Avril menjelang 16 tahun, dia didaftarkan oleh Ken Krongard, seorang artis dan jurnalis, wakil dari perusahaan rekaman Arista. Ken mengundang Antonio "L.A." Reid untuk mendengarkan nyanyian Avril disebuah studio rekaman milik Peter Zizzo di New York. Selanjutnya Avril melengkapi kontrak album perdananya, Let Go.

Album pertama Avril, Let Go, dirilis pada tanggal 4 Juni 2002 di Amerika Serikat, menduduki posisi 2 disana, dan menduduki posisi 1 di Australia, Kanada, Inggris, dan beberapa negara lainnya, dengan hits singel lagu "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", dan "Losing Grip". Album ini sangat sukses dan terjual lebih dari 17 juta diseluruh dunia, 7 juta nya terjual di US.
Ditahun 2004, tepatnya tanggal 25 Mei 2004, Lavigne merilis album kedua yang bertitel Under My Skin dengan hits singel lagu "Don't Tell Me", "My Happy Ending", "Nobody's Home, "He Wasn't", dan "Fall to Pieces". Album ini mengikuti jejak sukses dari Let Go, terjual 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta terjual di US. Album ketiga Avril, The Best Damn Thing dirilis pada tanggal 17 April 2007. Album ini cukup mengejutkan, karena Avril mengubah gaya bernyanyinya yang sebelumnya sangat kental dengan rock dan warna-warna gelap, menjadi lebih ceria dan berwarna pink. Album ini mempunyai hits singel lagu "Girlfriend", "When You're Gone", "Hot", dan "The Best Damn Thing". Avril pun pernah beberapa kali mengisi soundtrack film, diantaranya adalah film Eragon dengan singel "Keep Holding On" dan yang terbaru, film Alice in Wonderland dengan singel berjudul "Alice".

Avril tampil dalam film awalnya dalam film Over the Hedge sebagai pengisi suara, dimana film ini berdasarkan komik yang berjudul sama. Dia bekerja sama dengan William Shatner, Bruce Willis, Garry Shandling, Wnda Sykes, Nick Nolte dan Steve Carrel. Dia juga beraksi dalam film karya Richard Gere berjudul The Flock, sebagai kekasih dari seorang pelaku kejahatan, dan proyek ketiganya adalah Fast Food Nation, berdasarkan buku favoritnya.nAvril membuat sebuah batu bertulisan dalam film Going The Distance dan juga sempat tampil dalam sebuah episode film Sabrina, The Teenage Witch, menampilkan lagu "Sk8er Boi" dengan band-nya.

Dalam majalah Seventeen edisi Januari 2003, Avril mengakui "I was always snagging a bit of Matt's cheeseburger everynow and again". Juga mengatakan dalam wawancara setelahnya, dia mengatakan tidak memakan daging, tetapi tidak mengatakan bahwa dia vegetarian, suatu waktu seseorang bisa seja menemuinya sedang memakan daging.

Sebagai seorang remaja dia biasanya bermain di Restoran La Pizzera di Napanee, Ontario. Dalam Unser My Skin Bonez Tour Documentary, dia mengatakan bahwa pizza dengan olive topping adalah makanan kesukaannya, walaupun dia tidak biasa memakannya berlebihan, karena pizza dapat merusak suaranya. Sejak dia terkenal dan populer di dunia musik, restoran tersebut menyediakan pizza dengan nama Avril yang merupakan jenis pizza kesukaan Avril, dan disana ada buku tamu untuk penggemar yang akan dipilih oleh Avril ketika dia mengunjungi kerabat dan sahabatnya di kota dimana dia dibesarkan, Napanee.

Avril mempunyai tato bintang di pergelangan tangan kirinya yang merupakan salah satu gaya yang digunakan untuk album pertamanya. Tato tersebut dibuat bersamaan dengan tato milik Ben Moddy, teman Avril yang merupakan mantan personil band Evanescence. Akhir tahun 2004, Avril mempunyai tato berbetuk hati berukuran kecil dengan aksen bertulisan hurup 'D' di pergelangan tangan kanannya, dan merupakan bukti persembahan untuk kekasihnya Derick Whibley. Avril dan suaminya telah membeli sebuah rumah seharga 9.5 juta dollar Amerika di Bel-Air, yang mana rumah ini rumah peninggalan pasangan terkenal sebelumnya, Travis Barker dan Shanna Moakle. Rumah tersebut memiliki 8 kamar tidur, 10 kamar mandi, sebuah ruangan kerja, elevator, dapur kelas tinggi, dan garasi untuk 10 mobil.

Avril pernah digosipkan memiliki hubungan istimewa dengan mantan gitarisnya Jesse Colburn, tetapi menolak rumor tersebut, dan menjelaskan bahwa dia tidak memiliki hubungan apapun selain 'teman' dengannya maupun dengan anggota band lainnya sepeti Evan Taubenfeld atau siapapun. Walaupun begitu, Evan Taubenfeld masih menganggap bahwa Avril adalah sahabat terbaiknya disepanjang waktu dan seluas dunia, seperti yang dia katakan dalam halaman web resmi band "Q&A", band terakhirnya. Dalam majalah J-14, Avril bercerita tentang ciuman pertamanya terjadi saat dia berumur 14 tahun.

Tahun 2004, muncul sebuah berita bahwa Avril dan Hillary Duff bertengkar hebat. "I read that I was supossedly mad at my fans for dresssing like me" kata Avril dalam koran mingguan Quoted. "They quoted Hillary Duff saying 'Avril need to appreciate her fans and blah, blah, blah.' I'm like, excuse me? First off, it's not even true. I never said that, and second, who the hell cares what she has to say about my fans? Whatever, Hillary Duff such a goody-goody, such a mommy's girl". Baru-baru ini dilaporkan ada dramatisir antara mereka berdua di pesta Maxim di New York, dengan kejadian yang berbelit-belit dan rumit saat kedatangan mereka karena pelarian yang tak diinginkan. Avril berbicara sangat kasar, melompat secara kasar dan memaksa pihak penyelenggara pesta untuk meninggalkan tempat itu.

Bulan Februari 2004, dia mulai menjalin hubungan khusus dengan penyanyi Kanada Deryck Whibley, yang merupakan vokalis utama/gitaris pop punk band Sum 41. Pada tanggal 27 Juni 2005, Avril dan Deryck berwisata romantis ke Venice, Italia. Pasangan ini menikah disebuah gereja katholik dengan upacara pernikahan secara agamis dengan disaksikan sekitar 110 tamu undangan pada tanggal 15 Juli 2006, di sebuah lahan pribadi di California coastal city of Montecito. Saat ditanya apakah mereka siap untuk diberi keturunan, mereka mengatakan "not right now but somewhere down the road". Namun ternyata sekarang hubungan mereka tidak abadi lagi, hal tersebut dikarenaan perselingkuhan yang terjadi antara Deryck dengan Hilton. Avril pun menggugat cerai.

Avril Lavigne mengadakan konser di Jakarta, Indonesia pada tanggal 4 April 2005. Dia pun pernah mengadakan konser di Kyoto, Jepang pada awal 2007. Saat itu dia mempromosikan lagu barunya yang berjudul Girlfriend dan When You're Gone yang segera masuk peringkat 1 dalam Best Download dan peringkat 3 Oricon Chart di Jepang. Pada tahun 2006, Majalah Bisnis Kanada memposisikannya dalam posisi ke-7 wanita Kanada paling mengagumkan di Hollywood, dan pada tahun 2007 dia memenangkan 9 nominasi Jabra Music Contest untuk kategori Best Band In The World, berdasarkan pilihan penggemar diseluruh dunia.

Hingga kini, Lavigne telah merilis 3 buah album studio, yaitu Let Go (2002) yang terjual lebih dari 19 juta diseluruh dunia dengan 9 juta di US, Under My Skin (2004) yang terjual lebih dari 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta di US, dan The Best Damn Thing (2007) yang terjual lebih dari 9 juta dan 2,5 juta di US. Lavigne juga telah memproduksi delapan singel internasional, diantaranya adalah "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", "Don't Tell Me", "My Happy Ending", "Girlfriend", "When You're Gone" dan "What The Hell". Lavigne pun mengisi soundtrack untuk film Alice in Wonderland dengan lagu yang berjudul "Alice". Ia telah menjual rekaman album dan singelnya sebanyak kurang lebih 45 juta diseluruh dunia.

Biografi Christina Aguilera

Terlahir dengan nama lengkap Christina Maria Aguilera lahir pada tanggal 18 Desember 1980 di Pulau Staten, New York, Amerika Serikat, Gaya busananya banyak ditiru sebagian artis lain dan muda-mudi di beberapa negara. Banyak kalangan membandingkan suaranya dengan penyanyi ternama Mariah Carey dan Whitney Houston. Ia adalah seorang penyanyi dan penulis lagu Amerika yang terkenal kemampuan vokal dan gaya busananya yang eksentrik atau seksi.

Christina Aguilera, seorang penyanyi yang memiliki jenis suara sprinto soprano dikenal memiliki vokal dengan jenis chestvoice yang kuat dan sering disebut sebagai penyanyi berkualitas. Pada acara MTV special "All Eyes on Christina", John Norris berkata bahwa Christina memiliki range vokal 4 oktaf. Christina juga memiliki kemampuan untuk bernyanyi dengan whistle register seperti yang dimiliki pendahulunya, Mariah Carey. Namun, Christina tidak menggunakan teknik vokal itu dan lebih memilih untuk bernyanyi dengan suara mid-oktaf yang kuat.

Kunjungan pertamanya di Cina pada Juni 2007 untuk sebuah konser di Shanghai Grand Stage disambut antusiasme penonton. Ketatnya sensor membuat dirinya termasuk daftar penyanyi internasional yang diperbolehkan masuk di China. Femomena Aguilera pun menimbulkan spekulasi otoritas China mulai mgendurkan kebijakan sensor.


Debut album perdananya yaitu Christina Aguilera (1999) dan Back to Basics (2006) turut menduduki urutan pertama di daftar 200 album terlaris versi Billboard Music Chart dengan angka penjualan masing-masing lebih dari 250.000 keping dan 346.000 keping dalam kurun waktu 1 minggu sejak album tersebut dirilis ke pasaran Amerika. Album kedua Christina, Stripped (2002) menduduki peringkat kedua dengan angka penjualan lebih dari 330.000 keping, sedangkan album natal pertamanya yaitu My Kind of Christmas (2000) hanya berhasil menduduki posisi 28. Mi Reflejo yang diluncurkan pada tahun 2000 juga berhasil berada di posisi puncak penjualan album terlaris versi Billboard Latin Album.

Selama perjalanan kariernya, Christina Agulera telah mendapatkan 18 kali nominasi, baik Grammy Awards maupun Latin Grammy Awards. Christina memperoleh 4 Grammy Awards untuk kategori Best New Artist (2000), Best Female Pop Vocal Performance (Beautiful - 2004 dan Ain't No Other Man - 2007) dan Best Pop Collaboration with Vocals bersama P!nk, Li'l Kim dan Mya untuk single Lady Marmalade pada tahun 2002. Pada ajang Latin Grammy Award, Christina juga berhasil memperoleh penghargaan untuk kategori Best Female Pop Vocal Album (2001) untuk debut album berbahasa latin pertamanya yaitu Mi Reflejo.

Pada tahun 2008 ini, Christina Aguilera merilis album terbaiknya berjudul Keeps Gettin' Better - A Decade of Hits. Album tersebut telah dirilis 11 November 2008 lalu. Album tersebut berisi beberapa single terbaiknya, mulai dari debut album Christina Aguilera (1999), Stripped (2002) dan Back to Basics (2006).
Better menjadi single pertama yang dirilis dari kompilasi album terbaiknya ini. Selain itu, Christina Aguilera juga merekam lagu baru lainnya berjudul Dynamite yang akan menjadi single kedua dari kantung album Keeps Gettin' Better - A Decade of Hits. Christina Aguilera juga merekam ulang 2 lagu terdahulunya yaitu Genie In A Bottle dan Beautiful dengan aransemen musik baru.

Sampai dengan saat ini, Christina Aguilera telah menjual albumnya lebih dari 42 juta keping di seluruh dunia. Tahun 2008 lalu, nama Christina Aguilera diumumkan akan diabadikan di Hollywood Walk of Fame Los Angeles, AS disejajarkan dengan sejumlah public figure lainnya. Aguilera menikah dengan seorang eksekutif rekaman, Jordan Bratman pada 19 November 2005. Putra pertama mereka, Max Liron Bratman, lahir pada tanggal 12 Januari 2008.


Christina memiliki empat single yang mencapai nomor satu di daftar Billboard Hot 100, antara lain Genie In A Bottle (1999), What A Girl Wants dan Come On Over Baby (All I Want Is You) (2000) serta Lady Marmalade (2001). Selain menempatkan 4 single di posisi puncak, Christina Aguilera juga menempatkan beberapa singlenya di posisi top ten, antara lain I Turn To You (2000), Beautiful dan Ain't No Other Man (2006) serta Keeps Gettin' Better (2008).

Biografi Dani Pedrosa - Pembalap MotoGP


Dani Pedrosa, Pembalap, MotoGP, BiografiDaniel "Dani" Pedrosa Ramal atau Dani Pedrosa lahir pada tanggal 29 September 1985 di Sabadell, Spanyol. Pria yang berpostur tubuh 158 cm dan berat 51 kilogram ini adalah pembalap utama pabrikan Honda yang bergabung bersama tim Repsol Honda HRC. Walau bertubuh relatif kecil untuk ukuran orang Eropa, Pedrosa mempunyai prestasi yang luar biasa di ajang balap motor dunia. Karirnya di dunia balap motor dimulai ketika ia baru berusia 12 tahun dengan menjadi juara 3 pada Spanish Pocket Bike Championship. Setahun kemudian, dengan semakin matangnya keterampilan membalapnya, ia berhasil menjuarai Spanish Pocket Bike Championships.

Setelah menjadi juara Spanish Pocket Bike, tahun 1999 Pedrosa mulai menapaki kejuaraan balap yang lebih tinggi lagi, yaitu Movistar Activa Joven Honda Cup. Pada tahun itu ia menempati posisi ke-8 dengan menggunakan motor Honda RS 125. Tahun berikutnya (2000), ia pindah lagi ke kejuaraan Spanish Championship 125cc dan berhasil meraih posisi ke-4 dengan menggunakan motor Honda RS 125.

Setelah menjadi juara kelas 125cc di seantero Spanyol, pada tahun 2001 Pedrosa mulai menapaki kejuaraan balap motor dunia, yaitu MotoGp. Masih dengan menggunakan motor Honda RS 125, pada tahun itu dia hanya berhasil menduduki peringkat ke-8 pada klasemen akhir kejuaraan. Setahun berikutnya, masih di kelas 125cc bersama tim Telefonica Movistar Honda JR, Pedrosa dapat memperbaiki peringkatnya menjadi urutan ke-3 pada akhir musim perlombaan tahun 2002. Baru pada musim balap tahun 2003, masih bersama tim yang sama, Pedrosa berhasil menyodok ke peringkat pertama dengan meraih total poin 223.
Sukses menjadi juara dunia di kelas 125cc, merupakan modal bagi Pedrosa untuk menjejakkan langkahnya ke kelas yang lebih tinggi, yaitu kelas 250cc. Pada tahun pertama debutnya di kelas 250 cc, bersama tim Telefonica Movistar Honda 250, ia langsung menjadi juara dunia Grand Prix 250cc. Satu tahun kemudian (2005), ia kembali mendominasi balapan dan mempertahankan gelar juara dunia GP 250cc.

Pada musim balap tahun 2006, Pedrosa mulai tampil di kelas utama (MotoGp). Masih menggunakan motor Honda, ia bergabung bersama tim Repsol Honda HRC. Tim ini adalah tim besar yang telah membawa Michael Doohan merebut gelar juara dunia 5 kali berturut-turut (1994, 1995, 1996, 1997, 1998), Alex Criville menjadi juara dunia tahun 1999, dan Valentino Rossi menjadi juara dunia tahun 2002 dan 2003.

Tahun pertama tampil di kelas MotoGp ini prestasi Pedrosa belumlah seberapa. Selain harus beradaptasi dengan kendaraan barunya, ia juga mendapat saingan ketat dari para pembalap senior yang lebih dulu malang melintang di balapan MotoGp. Meskipun demikian, ia sempat menjadi juara ke-3 pada musim balap tahun itu (2006). Sebagai catatan, di tahun 2006 ini yang menjadi juara dunianya adalah rekan satu tim Pedrosa, yaitu Nicky Hayden.

Dani Pedrosa, Pembalap, MotoGP, Biografi

Pada musim balap tahun 2007, seiring dengan adanya perubahan regulasi dari 1000cc menjadi 800cc, Pedrosa yang berpostur kecil ini ditunjuk sebagai pembalap utama pabrikan Honda. Hal ini sempat membuat beberapa pembalap Honda, terutama juara bertahan waktu itu Nicky Hayden, menganggap bahwa Honda sengaja menciptakan tunggangan yang khusus untuk Pedrosa. Namun, lepas dari anggapan miring tersebut, Pedrosa mampu menunjukkan prestasinya dengan menjadi runner up pada musim balap tahun 2007, di bawah Casey Stoner.

Biografi Katy Perry

Katheryn Elizabeth Hudson atau Katy Perry lahir pada tanggal 25 Oktober 1984 di Santa Barbara, California, memiliki keturunan dari Jerman, Portugis, Irlandia dan Inggris. Dia merupakan anak kedua dari dua pendeta. serta mempunyai kakak perempuan dan adik laki-laki.Bibi dan paman dari ibunya adalah penulis skenario Eleanor Perry dan sutradara Frank Perry. Perry bergabung dengan pelayanan gereja milik orangtuanya dan bernyanyi di gereja dari usia sembilan hingga tujuh belas tahun. Dia tumbuh dengan mendengarkan musik gospel, tidak diperbolehkan untuk mendengarkan apa yang ibunya sebut sebagai "musik duniawi", serta menghadiri sekolah Kristen dan kamp-kamp.

Sebagai seorang anak, Perry belajar menari di sebuah gedung rekreasi di Santa Barbara dan diajarkan oleh penari berpengalaman dimulai dari tarian swing, Lindy Hop, dan Jitterbug. Setelah lulus tes GED pada tahun pertamanya di Sekolah Tinggi Pueblo Dos, dia memutuskan untuk meninggalkan sekolah dan mengejar karirnya dalam bermusik. Pada awalnya Perry mulai bernyanyi "because [she] was at that point in [her] childhood where [she] was copycatting [her] sister and everything she [would do]". Kakaknya berlatih dengan menggunakan kaset, sementara Perry mengambil rekaman itu saat kakaknya tidak ada. Dia berlatih dengan lagu tersebut dan tampil di depan orangtuanya, yang menyarankan agar dia mengambil pelatihan vokal. Katy mengambil kesempatan itu dan mulai belajar pada usia sembilan sampai enam belas tahun. Dia kemudian terdaftar di Academy of the West di Santa Barbara dan mempelajari opera Italia dalam waktu singkat.

Perry tampil dengan gitarnya; alat yang ia pelajari saat memulai karirnya Pada usia 15, Perry bernyanyi di gereja dan menarik perhatian veteran rock dari Nashville, Tennessee, yang membawa Perry kesana untuk memoles keterampilan menulisnya. Di Nashville, Perry mulai merekam demo dan oleh para veteran musik country diajarkan cara menyusun lagu serta bermain gitar. Perry menandatangani kontrak dengan label musik Kristen, Red Hill dan dia merekam album pertamanya pada usia 15. Tampil sebagai Katy Hudson, dia merilis album self-titled gospel-rock Katy Hudson pada tahun 2001. Album ini tidak berhasil setelah label menghentikan operasi pada akhir 2001.

Dia kemudian merubah nama keluarganya menjadi Perry dari nama keluarga ibunya karena "Katy Hudson" terlalu mirip dengan aktris film Kate Hudson. Pada usia 17, Perry meninggalkan rumahnya ke Los Angeles untuk memulai bekerja dengan Glen Ballard dalam sebuah album untuk label rekaman Island. Album ini dijadwalkan untuk rilis pada tahun 2005, tetapi Billboard melaporkan album ini tidak ada dimana-mana. Beberapa kolaborasi Perry dan Ballard termasuk "Box", "Diamonds" dan "Long Shot" diposting di halaman resmi MySpace-nya. "Simple" adalah salah satu lagu yang direkam dengan Ballard, dirilis sebagai soundtrack untuk film tahun 2005, The Sisterhood of the Traveling Pants.

Perry menandatangani kontrak dengan Columbia Records pada 2004. Namun, label tidak setuju dengan visinya dan tidak menempatkannya di "kursi pengemudi" tersebut. Sebaliknya, salah satu ide Columbia adalah memasangkan Perry dengan tim produksi rekaman The Matrix untuk menjadi vokalis wanita dalam suatu album. Meskipun album itu kemudian dikesampingkan, dia menarik perhatian pers musik; karir musiknya berkembang menjadikan dia sebagai "The Next Big Thing" pada bulan Oktober 2004 oleh majalah Blender.


Dengan tidak adanya proyek album yang sedang berlangsung, Perry memulai rekamannya sendiri. Delapan puluh persen selesai dibuat, namun Columbia memutuskan untuk tidak menyelesaikannya dan mencabut labelnya. Sambil menunggu untuk mencari label lain, dia bekerja di sebuah perusahaan independen A&R bernama Taxi Music. Pada tahun 2006, Perry ditampilkan di akhir video untuk singel P.O.D., "Goodbye for Now". Dia membuat penampilan kameo dalam video Carbon Leaf, "Learn to Fly"

Sementara dalam proses yang dijatuhkan oleh Columbia pada tahun 2006, eksekutif publisitas perusahaan, Angelica Cob-Baehler dengan antusias merekomendasikan Perry pada Ketua Virgin Records, Jason Flom. Saat itu, Flom sedang memimpin suatu kebangkitan di label dan mencari suatu puncak prestasi terbaru dengan bentuk pop yang mendunia. Meskipun terdapat reaksi beragam dari sesama eksekutif Virgin, Flom menjadi bertambah yakin bahwa Perry bisa menjadi bintang baru dan pada awal tahun 2007, diskusi panjang dengan Columbia menghasilkan penandatanganan Katy Perry dengan Capitol Music Group yang baru saja dibentuk, penggabungan antara Virgin dan Capitol. Sebagai bagian dari kesepakatan, label menjamin sang master (Perry) dengan albumnya yang belum selesai, yang pernah direkam sementara di Columbia, menjadi suatu bagian penting dari debut album resmi pertama, One of the Boys.

Rekaman Columbia dipandang oleh Flom sebagai "suatu yang sangat kuat, tetapi kurang memiliki suatu pukulan yang tidak dapat dipungkiri atau kedua, dapat bekerja baik di radio pop AS dan internasional" dan salah satu tindakan pertama eksekutif setelah menyelesaikan penandatanganan kontrak adalah membuat sebuah kolaborasi antara Perry dengan penulis lagu dan produser, Dr. Luke. Dari kolaborasi ini dihasilkan lagu "I Kissed a Girl" dan "Hot n Cold".

Membangun citra dirinya adalah salah satu perhatian langsung dari manajemennya. Promosi dimulai pada bulan November 2007 dengan dirilisnya video "Ur So Gay" yang bertujuan untuk memperkenalkannya ke pasar musik. Sebuah EP digital yang dipimpin lagu "Ur So Gay" kemudian dirilis untuk membuat gebrakan online dan cerita pers. Acara pagi di Arizona, Kiss FM dan KRQ's JohnJay & Rich menyebutkan bahwa ini merupakan langkah sukses yang membawa Perry mendapatkan perhatian dari seorang Madonna Pada tanggal 10 Maret 2008, dia tampil sebagai dirinya sendiri dalam serial televisi ABC Family, Wildfire, pada episode "Life's Too Short".

Dia melanjutkan langkah berikutnya dengan mempromosikan album dan melakukan tur selama dua bulan di stasiun radio. Singel utama album yang resmi, "I Kissed a Girl", dirilis pada 6 Mei 2008. A&R Perry, Chris Anokute mengatakan kepada HitQuarters bahwa lagu dan tema kontroversialnya bertemu dengan pertahanan kuat pada label, "kata orang-orang 'Ini tidak akan pernah bisa diputar di radio Bagaimana kita menjualnya? Bagaimana ini akan dimainkan di sabuk Alkitab?'" Anokute mengatakan bahwa mereka membutuhkan dukungan dari salah satu promotorlabel radio untuk meyakinkan orang-orang untuk percaya pada rekaman jika suatu saat Perry dinyatakan ada kemungkinan dicabut lagi. SVP dari Promosi Capitol, Dennis Reese melihat visi Perry dan membantunya mendorong singel pada radio nasional.

Stasiun pertama yang mengambil kesempatan itu adalah The River di Nashville. Setelah diputar selama tiga hari mereka dibanjiri oleh berbagai telepon yang antusias. Dengan lagu yang melesat ke puncak tangga lagu, Perry memulai debutnya pada festival musik tahunan Warped Tour, dimana manajemennya harus "membentuk dirinya sebagai pemain yang dapat dipercaya dan memastikannya agar tidak hanya dipandang dengan satu hits". Singel ini sukses secara komersil dan memuncak di nomor satu selama tujuh minggu di Billboard Hot 100. Sejak saat itulah singel ini telah menjadi hits besar di seluruh dunia, menduduki puncak tangga lagu di 30 negara termasuk Australia, Kanada, dan Inggris. Pada tanggal 12 Juni 2008, Perry muncul sebagai dirinya dalam opera sabun siang hari, "The Young and the Restless" dan berpose untuk sampul majalah fiksi edisi Juni 2008, Restless Style. Perry juga menjadi penyanyi latar pada lagu "Another Night in the Hills" dari album solo Gavin Rossdale tahun 2008, Wanderlust.

One of the Boys dirilis pada tanggal 17 Juni 2008 dengan berbagai tinjauan kritik yang beragam. Album ini telah mencapai nomor sembilan di Billboard 200, dan telah meraih platinum dari RIAA. Perry merilis singel kedua, "Hot n Cold" yang menempati posisi puncak tangga lagu banyak negara di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat di mana mencapai nomor tiga di Billboard Hot 100, serta memuncaki tangga lagu di Jerman, Kanada, dan Denmark. Setelah Perry sibuk dengan penampilannya di Warped Tour, dia melanjutkan tur ke Eropa. Dia kemudian meluncurkan turnya yang pertama, Hello Katy Tour pada bulan Januari 2009. "I Kissed a Girl" memperoleh nominasi untuk Penampilan Vokal Pop Wanita Terbaik pada Grammy Awards 2009.

Perry dinominasikan di lima kategori pada MTV Video Music Awards 2008, termasuk Pendatang Baru Terbaik dan Video Wanita Terbaik, namun kalah dengan Britney Spears. Dia memenangkan Best New Act di MTV Europe Music Awards 2008 yang juga menjabat sebagai co-host, dan Best International Female Artist pada BRIT Awards 2009. Pada tanggal 9 Februari 2009, baik "I Kissed a Girl" maupun "Hot n Cold" telah disertifikasi 3x platinum oleh RIAA untuk penjualan digital individu lebih dari tiga juta. Pada tahun 2010, Guinness Book of World Records mengakui Perry sebagai "Best Start on the US Digital Chart by a Female Artist," untuk dua singel pertamanya yang terjual lebih dari dua juta kopi.

Album debut The Matrix yang menampilkan Perry, kemudian dirilis melalui label tim, Let's Hear It, selama tur solo Perry. Ketika tanggal rilis dijadwalkan, "I Kissed a Girl" telah menanjak dengan baik. Anggota Matrix, Lauren Christy berbicara ke Perry tentang keputusannya, tapi dia ingin terus merilis sampai singel keempat One of the Boys dikirim. Terlepas dari komunikasi mereka, The Matrix dirilis pada tanggal 27 Januari 2009 melalui iTunes Store. Pada Desember 2008, Perry meminta maaf kepada penyanyi Inggris Lily Allen atas pernyataannya karena menyebut dirinya sebagai "versi kurus" dari Allen yang dimaksud hanya sebagai lelucon. Allen membalas dan mengatakan kepada stasiun radio Inggris bahwa dia "terjadi untuk mengetahui fakta bahwa dia [Perry] merupakan versi Amerika"-nya karena perusahaan rekaman mereka memerlukan "untuk menemukan sesuatu yang kontroversial dan 'aneh'" seperti dia.

Pada 16 Mei 2009, Perry tampil di upacara pembukaan Life Ball tahunan di Wina, Austria. Pada bulan Juni 2009, pengacara Katy Perry bertindak menentang merek dagang terbaru dari perancang busana Australia Katie Perry yang menggunakan namanya untuk pasar loungewear. Beberapa media melaporkan ini sebagai gugatan, dimana Katy Perry telah membantah di blognya. Katie Perry (perancang) melaporkan di blognya bahwa pada
pertemuan dengan IP Australia pada tanggal 10 Juli 2009, pengacara dari Katy Perry (penyanyi) menarik penentangan mereka terhadap merek dagang. Selama musim panas 2009, Perry menampilkan kameo dalam film Get Him to the Greek; dimana di dalam adegannya dia mencium Russell Brand calon tunangannya, namun sayangnya dipotong dan tidak dimunculkan dalam final film.


Pada tahun 2009, Perry tampil di dua singel: sebuah remix lagu "Starstrukk" oleh band dari Colorado, 3OH!3 pada bulan Agustus (ide untuk kolaborasi datang setelah tur Perry yang menampilkan 3OH!3 sebagai penyanyi pendukung). Lagu ini dirilis di iTunes pada tanggal 8 September 2009 dan "If We Ever Meet Again", singel keempat dari album Shock Value II milik Timbaland pada bulan Desember. Pada bulan Oktober 2009, MTV Unplugged mengungkapkan bahwa Perry adalah salah satu artis yang tampil untuk mereka dan dia akan segera merilis sebuah album live dari penampilannya, termasuk dua lagu baru yaitu "Brick by Brick" dan kover ulang lagu "Hackensack" dari Fountains of Wayne. Album MTV Unplugged ini dirilis pada 17 November, termasuk CD dan DVD.

Perry muncul sebagai juri tamu bersama Simon Cowell, Cheryl Cole dan Louis Walsh selama tahap audisi Dublin pada seri ketujuh dari acara televisi Inggris, The X Factor pada tanggal 28 Juni 2010, (kemudian ditayangkan pada 28 Agustus). Dia adalah salah satu dari banyak selebriti yang dipilih untuk memenuhi peran juri sementara Dannii Minogue sedang cuti hamil. Dia kemudian kembali untuk menampilkan "Firework" pada 17 Oktober. Album kedua Perry berjudul Teenage Dream dan dirilis pada bulan Agustus 2010. Singel pertama dari album ini berjudul "California Gurls". Singel ini memuncak di nomor satu Billboard Hot 100 dan merupakan singel dengan peningkatan tercepat dari artis Capitol Record sejak lagu Bobbie Gentry, "Ode to Billie Joe" pada tahun 1967. Sampul Teenage Dream merupakan sebuah lukisan oleh Cotton Will yang menggambarkan Perry sedang berbaring telanjang di awan kembang gula; menyerupai gambar Perry dalam video untuk "California Gurls". Buklet edisi fisik album, sesuai dengan tema kembang gula, memiliki aroma kembang gula. Singel kedua album tersebut "Teenage Dream" dirilis pada bulan Juli 2010. "Firework" adalah singel ketiga dari album.

Katy Perry muncul pada MTV Video Music Awards 2010 pada tanggal 12 September 2010. Dia dinominasikan untuk dua penghargaan dan menyampaikan penghargaan "Best Male Video" bersama Nicki Minaj untuk Eminem. Pada tanggal 14 September, Perry kembali ke sekolah menengah lamanya, Dos Pueblo High School, disana dia tampil sebentar untuk siswa sekolah. Perry menampilkan "Hot n Cold" bersama Elmo dari Sesame Street yang semula muncul untuk premier musim ke-41 dari program pendidikan anak itu pada 27 September 2010. Namun, empat hari sebelum ditayangkan sesuai jadwal, Sesame Workshop mengumumkan, "Berdasarkan dari umpan balik yang kami telah terima untuk video musik Katy Perry ... kami telah memutuskan tidak akan menyiarkan segmen pada siaran televisi Sesame Street yang ditujukan untuk anak-anak prasekolah. Penggemar Katy Perry masih dapat melihat videonya di YouTube". Alasan utamanya yaitu para orang tua mengeluh mengenai belahan dada yang tampak oleh gaunnya. Perry syuting untuk video Firework di Budapest pada bulan September 2010. Sebuah panggilan casting terbuka menggambarkan sebanyak 38.000 pelamar menjadi sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dia melanjutkan untuk tampil konser di Budapest pada tanggal 1 Oktober, konser pertama di Eropa Tengah dan Timur. Perry telah mengumumkan parfumnya sendiri yang akan dirilis pada musim gugur tahun ini, bernama "Purr" yang hadir dalam botol berbentuk kucing dan akan tersedia melalui toko-toko di Nordstrom. Teenage Dream membawa Perry untuk nominasi empat penghargaan di Grammy Awards 2011: Album Terbaik Tahun Ini, Album Vokal Pop Terbaik, Kolaborasi Pop Terbaik dengan Vokal untuk "Teenage Dream", dan Penampilan Vokal Pop Wanita Terbaik untuk "California Gurls". Setelah Grammy, Perry merilis singel keempat dari album "Teenage Dream", "E.T." Dalam versi remix singel ini menampilkan Kanye West. Video musik untuk E.T. disutradarai oleh Floria Sigismondi dan menampilkan Shaun Ross sebagai kekasih utama. Pada bulan Juni 2011, Perry merilis singel kelima, "Last Friday Night (T.G.I.F.)". Sebuah versi remix yang menampilkan rapper Amerika, Missy Elliot dirilis pada awal Agustus. Singel ini menduduki tangga lagu radio dan unduh di AS. Lagu ini menduduki puncak Billboard Hot 100 pada tanggal 17 Agustus 2011, membuat Perry menjadi artis wanita pertama yang memiliki lima singel dari satu album yang semuanya berada di #1.

Perry mengencani vokalis Gym Class Heroes, Travie McCoy, yang berjumpa di sebuah studio rekaman di New York, putus sambung selama beberapa tahun. Perry dan McCoy putus pada Desember 2008. Perry pertama kali bertemu komedian Inggris Russell Brand saat musim panas 2008. Saat Perry syuting untuk penampilan kameo dalam film Brand Get Him to the Greek. Perry dan Brand mulai berkencan setelah bertemu kembali pada September 2009 di MTV Video Music Awards, dimana Brand bertindak sebagai pembawa acara, berkomentar "Katy Perry tidak memenangkan penghargaan dan dia menginap di hotel yang sama denganku, jadi dia akan membutuhkan bahu untuk menangis. Jadi, aku adalah pemenang sesungguhnya malam ini". Pasangan ini bertunangan pada Desember 2009 saat berlibur di India.

Dalam wawancara YouTube Juli 2010, Perry mengatakan Brand akan menjadi ayah yang "sempurna". Perry menyatakan bahwa dia berencana untuk mengambil kewarganegaraan ganda Inggris setelah menikah dengan Brand. "Salah satu hal pertama yang saya akan lakukan adalah mengajukan permohonan kewarganegaraan ganda. saya tidak terlalu yakin apakah saya harus mengikuti tes karena saya sudah tidak punya waktu untuk melihatnya.. Tapi Inggris seperti rumah kedua saya". Perry dan Brand menikah pada 23 Oktober 2010 dalam upacara tradisional Hindu di dekat tempat perlindungan harimau Ranthambhore di Rajasthan, India, lokasi yang sama dimana Brand telah melamarnya.

Perry dikenal dengan gayanya yang tidak biasa dalam berpakaian. Hal ini sering terlihat lucu, warna yang cerah, mengingatkan kita pada dekade yang berbeda dan Perry sering menggunakan aksesoris bentuk buah, terutama semangka sebagai bagian dari pakaiannya. Setelah belajar menari pada usia dini, dia berkhayal untuk memiliki gaya sendiri. Transformasi Perry menjadi seniman dimulai dengan fashion, terinspirasi oleh penggambaran aktris film Amerika, Dominique Swain pada film adaptasi tahun 1997 dari novel Lolita. Dia mendefinisikan gaya busananya sebagai "sedikit racikan hal yang berbeda". Johnny Wujek, stylist Perry, menggambarkan gaya Perry setelah pertemuan pertamanya sebagai "sesuatu yang sangat berwarna-warni dan klasik".

Modenya telah menarik perhatian desainer. Pada bulan Juni 2008, publisitas foto yang menunjukkan Perry berpose dengan pisau lipat, dikritik. Foto itu dipertahankan sebagai upaya untuk memberikan kesan Perry yang "seksi dengan tepi yang tajam". Kritik yang ditujukan padanya diejek oleh Perry yang kemudian berpose dengan sendok sebagai gantinya. Dia telah muncul dalam pemilihan 100 Wanita Terseksi majalah FHM sebanyak dua kali, peringkat No.23 tahun 2009 dan No.37 tahun 2010. Dia berada pada peringkat 7 di Rolling Stone sebagai Ratu Pop berdasarkan polling pada Juli 2011.



Perry memiliki jangkauan vokal kontralto (suara wanita terendah). Karena jangkauan vokalnya yang rendah, dia menurunkan kunci dari banyak lagunya sambil menyanyi secara langsung dalam rangka menyempurnakan suaranya. Pengaruh musik Perry diantaranya adalah Alanis Morissette, pop-rocker Cyndi Lauper, Pat Benatar, Joan Jett, Shirley Manson, dan Freddie Mercury, vokalis dari band Inggris, Queen. Tumbuh dengan mendengarkan musik gospel, Perry memiliki beberapa referensi ketika dia mulai merekam lagu. Ketika ditanya oleh produser ingin berkolaborasi dengan siapa, Perry tidak tahu. Malam itu, dia pergi bersama ibunya ke sebuah hotel. Di dalam, dia menyalakan saluran VH1 dan melihat produser Glen Ballard berbicara tentang Morissette; Ballard yang memproduksi album Morissette, Jagged Little Pill, album yang memiliki "pengaruh besar" di Perry. Dia mengatakan kepada kolaborator awal bahwa dia telah memutuskan untuk bekerja dengan Ballard. Produser mengatur pertemuannya dengan Ballard di Los Angeles. Perry memberinya sebuah lagu dan sehari kemudian Perry dipanggil. Ballard mengembangkan Perry selama beberapa tahun.

Perry menggambarkan musiknya dengan berkata, "Seseorang seperti menulis ini untuk saya di lain hari dan saya telah menggunakannya sejak itu". Menurutnya, dia telah "banyak berubah antara usia 15 sampai 23" Album pertamanya, Katy Hudson berdiam pada musik gospel. Dia mengaitkan bahwa perspektifnya di musik "agak tertutup dan sangat ketat" dan semua yang dilakukan berhubungan dengan gereja. Album keduanya, One of the Boys digambarkan sebagai "duniawi" dan "rock," dan mencerminkan kepergiannya dari akar musik agama. Perry mengharapkan dapat merekam lebih banyak lagu pop untuk album berikutnya.

Perry secara artistik terlibat dalam proyeknya, terutama dalam proses penulisan. Karena dia bisa bermain gitar, dia akan mulai menulis lagu di rumah dan datang ke produsernya. Perry sebagian besar terinspirasi oleh saat-saat tertentu dalam hidupnya. Dia mengatakan mudah baginya untuk menulis lagu tentang patah hati. Sebagian besar tema dalam One of the Boys berkisahkan tentang patah hati, petualangan remaja dan "muntah di toilet". Ibu Perry dilaporkan mengatakan kepada Tabloid Inggris Daily Mail bahwa dia tidak suka musik putrinya, menyebutnya "memalukan dan menjijikkan".

Perry mengatakan bahwa perkataan ibunya salah dikutip dan memberitahu kepada MTV bahwa itu adalah informasi palsu. Lagu "Ur So Gay" dan "I Kissed a Girl" telah menerima reaksi negatif dari sektor agama maupun homoseksualitas. Lagu-lagu tersebut masing-masing telah dicap sebagai homofobia dan mempromosikan homoseksualitas, serta "eksploitasi lesbian". Perry menanggapi kontroversi seputar "Ur So Gay": "ini bukan konotasi negatif, bukan, 'you're so gay' diartikan seperti 'you're so lame' (payah), tapi faktanya adalah laki-laki ini seharusnya sudah gay, yang saya benar-benar mengerti bagaimana itu bisa disalahartikan atau apa pun... itu bukan stereotip orang tertentu, saya berbicara tentang mantan pacar"